Monday, October 31, 2005

Antara kekhawatiran dan kesedihan : Pertemuan dengan dewiku "Siti Nurhaliza"


Surat dari : Ali Hasan
Untuk : Siti Nurhaliza


Dewi.. ini adalah buku harianku. Tempat menuangkan ide, ungkapan hati dan perasaanku. Kadang aku bingung untuk mencari tempat untuk berbagi. Dengan menulis di sini, setidaknya dapat membuat aku sedikit lega.

Aku yakin apa yang Allah berikan pada kita adalah untuk kebaikan hambanya. Allah memberikan nikmat untuk menguji hamba-Nya apakah dapat bersyukur.
Di lain sisi Allah mendatangkan musibah kepada hambanya untuk menguji hamba-Nya apakah dapat bersabar.

Hari jum'at lalu, aku mengirimkan email kepada dewi tentang liburan. Dan ia mengatakan bahwa senin dia sudah libur. Berbeda dengan aku, hari senin aku masih masuk dan baru pada selasa mulai libur. Oiya tidak lupa aku mengajaknya untuk belanja bareng.. sebetulnya mah ini rencana minggu lalu. Mmmh.. kalau boleh jujur aku ingin melihat Siti Nurhaliza dari dekat.. aku ingin melihat orang yg selalu aku tatap wajahnya menjelang tidur malam... Akhirnya dewi setuju untuk belanja bersama di hari minggu.

Karena hari jum'at aku pulang malam.. badanku terasa remuk. Sabtu itu benar2 aku gunakan untuk istirahat. Rencana ngaji dan bermain keluar aku batalkan dan hanya akau isi dengan bersih2 rumah. Aku kebagian tugas untuk mengepel lantai. Mataku yg agak memerah kemaren sudah mendingan walau belum bening benar. Di sore hari aku keluar rumah untuk mencuci motor dan menarik tabungan untuk belanja besok dan orang tuaku.

Menjelang malam aku menelepon dewi. Dewi kenapa yah kok nggak diangkat yah? Karena belum juga mendapatkan jawaban aku akhirnya mengirimkan pesan kepada dewi bahwa esok hari aku akan kembali menelepon. Ketika aku bangun tidur pagi aku menemukan miscall dari dewi. Selain itu aku juga menemukan 2 buah Message yg berbunyi : " Mas iog "

Aku harus segera menghubungi dewi kembali. Tentang message itu aku tak tau dari siapa. Kok namanya bukan 'ali' yah tetapi namanya adalah 'iog' yg merupakan 3 huruf yg berbeda. Mungkin ada yg salah kirim message yah..

Setelah mandi aku menghubungi dewi. Akhirnya dia mengangkat hp-nya. Akupun menanyakan tentang rencana bertemu dengannya. Diapun menyanggupinya untuk bertemu di blok M Plaza lantai 5 di Toko Buku gunung Agung. Diapun memperkirakan bahwa jam 3 sore akan bertemu di sana. Ok deh... nggak boleh gagal lagi neeehhhh.... oiya aku nggak boleh lupa bawa cokelatnya. Cokelat berbentuk 'love' yang hendak aku berikan kepada orang yg sedang dekat denganku....

Waktu terus berjalan... tidak terasa sudah dzuhur... aku harus bersiap. Menguatkan semua tekad dan jiwaku untuk bertemu dengan dewi. Dewipun mengirimkan pesan "Aku dah mau jalan. Dewi". Akupun segera membalasnya bahwa akupun akan segera berangkat. Setelah solat dzuhur aku akhirnya bergegas untuk pergi. Di dalam tasku tidak lupa aku membawa payung dan cokelat yg hendak aku berikan kepadanya. Beserta doa yg tertanam di dalam hati, aku akhirnya berangkat.

Aku ke Blok M Plaza dengan menggunakan bis. Sebenarnya udah agak lama juga nggak ke sana. Setelah merasa cukup tua aku dah nggak main ke sana lagi, dan aku lebih sering pergi ke depok yg menyediakan hal yg sama dengan di sana. Ketika aku menunggu bis tiba2 datanglah Ira. Ira adalah tetanggaku sekaligus calon kakak ipar dewi. Tiba2 dia menanyakan tentang hubunganku dengan dewi. Aku agak bingung menjawabnya. Aku pun akhirnya berkata apa adanya bahwa insyaa Allah aku akan bertemu dengan dewi. Ketika dia bertanya kapan. Akupun hanya tersenyum dan menjawab "Sekarang". "Aku akan menemui dia nanti pada jam 3 di Blok M Plaza. Setelah mengucapkan goodluck akhirnya aku pergi seiring dengan datangnya bis S 63 jurusan Depok blok-M.

Jalanan cukup sepi.. bus 63 yang cukup sesak meluncur dengan nyaris tanpa halangan.
Tidak sampai 1 jam akhirnya aku sampai di blok M. Suasana hiruk pikuk pun sudah terasa. Dari terminal aku mencari blok M Plaza dan menuju tempat tersebut dengan langkah setengah berlari. Kaupun menemukan Toko Buku Gunung Agung di lantai 5 dan segera membaca buku2 sekaligus menanti datangnya sang puteri. Di lantai dasar nampaknya ada kesibukan lain. Ada pementasan group band anak2 muda yg menyedot begitu banyak pengunjung dan peserta.

Akupun segera menghubungi dewi. Dewipun mengkabarkan bahwa ia akan tiba sekitar 15 menit lagi. Ketika datang ia akan menghubungi aku. Setelah menunggu sekitar setengah jam akhirnya saat yang aku nantipun tiba. Kini telah hadir di depanku orang yg aku nanti yaitu dewiku "Siti Nurhaliza". Dia muda dan cantik.. dengan senyuman iapun menyapa aku.

Aku pun menanyakan kabar dia.. dia mengatakan bahwa jalanan agak macet sehingga ia agak terlambat. Aku pun mengatakan bahwa nggak disangka jalanan begitu longgar sehingga aku dapat sampai lebih awal. Nampaknya dewi ingin segera belanja. Aku sebelumnya bertanya apakah dewi mau baca buku terlebih dahulu. Dia pun menolaknya dan ingin segera menuju "Matahari".

Wah dah masuk ashar neh.. apa baiknya aku solat dulu yah? Dewi bertanya kepadaku mengapa aku tidak melakukan jamak atas solatku. Aku hanya menjawab bahwa bukan sesuatu keringanan yg dibenarkan syareat apabila menjamak solat dalam kondisi yg 'masih' memungkinkan untuk dikerjakan secara normal. Akupun mengikuti langkah dewi untuk belanja. Di dalam perjalanan aku menanyakan pada dewi tentang peristiwa itu. Dewi ternyata tidak mendengar suara HP-ku karena saat itu ia sedang diantar Mas Dodo untuk pulang ke rumah.
Tentang sms itu dewi mengatakan bahwa ia salah kirim. Mungkin benar, kadang orang salah kirim ke padaku karena namaku yg dimulai abjad A yg memungkinkan terjadinya salah kirim. Dewi kini punya 2 HP sati GSM dan lainnya CDMA. Siapakah mas iog? Aku pun tak tahu.. mungkin dia cowok dewi sehingga pada saat jam 1.27 pagi dewi mengirimkan pesan rindunya kepada pria tersebut. "Wah dewi masih sayang khan sama mas iog"? desiran pertanyaan dalam qolbuku.

Dewi.. mau beli apa? Dewipun segera mencari kemeja untuk orang tuanya. Ia membeli sebuah kemeja berwarna biru untuk bapaknya. Setelah mengantri akhirnya dewi segera mencari ATM untuk menarik uang. Setelah menarik uang akhirnya dewi kembali mencari barang yg akan dibeli. Dewi.. ali mau solat ashar dulu nehhh.. tapi nanti aja deh.. Aku pun mengantar dewi belanja.. Aku ingin belajar menjadi suami yg baik. Ini adalah momen untuk itu.. aku ingin kelak isteriku senang bahwa suaminya mau menemani berbelanja. Langkah dewi begitu cepat... aku memberi isyarat agar dewi sedikit melambatkan langkahnya karena aku agak lelah. Tetapi dewi tak bisa, ia terbiasa berjalan dengan cepat... Dewi berhenti pada kerumunan orang dia begitu asyik memperhatikan memperhatikan grop band yg sedang pentas. Akupun hanya ikut memandanginya dari belakang ...

Tiba2 dewi sibuk dengan teleponnya.. dia ingin menghubungi rumah.. untuk mengetahui hal2 apa saja yg perlu dibeli. Aku hanya mengikuti dari belakang. Diapun kembali mendekat ke arah pertunjukkan band.. Aku pun berusaha nyaman dengan pertunjukan band tersebut. Tapi akau nggak konsentrasi .. maklum aku bukanlah anak band, aku hanya pria biasa. Aku ingin memanfaatkan momen ramadhan ini untuk beribadah dan mendekatkan diri pada-Nya. Oiya... aku belum solat... Satu lagu linkin park membuat aku terlena... saat aku menoleh ke belakang...
aku tidak menemukan dewi... Dewi MENGHILANG.............................................................
Dewi kemana yah? Aku segera mencarinya.. tapi aku tak menemukannya.. Aku menjadi panik..
aku menghubungi kedua ponselnya... tetapi tidak ada jawaban. Aku menjadi gelisah dan khawatir... sambil terus mencari aku membayangkan banyak hal tentang dewi.

Apa aku salah yah...? Kok tidak ada jawaban
Apa dewi malu berjalan denganku? Dewi selalu meminta fothoku.. apakah dewi berharap aku seorang yg gagah dan tampan...
Apa dewi merasa berjalan denganku tidak nyaman dan bebas ya?
Apa dewi menyadari bahwa aku sangat mengkhawatirkannya?
Apakah dewi ada keperluan lain yg aku nggak bisa ikut?

Aku akhirnya memutuskan untuk solat ashar dahulu, untuk menenangkan hatiku. Setelah selesai solat aku mencarinya kembali. Aku menghubungi hp-nya dan memang tidak ada jawaban kembali. Aku khawatir jika terjadi apa2 dengan dewi.. kalau dewi diculik gimana? Apa dewi marah ya sama aku? Kok teleponnnya nggak diangkat dan smsku nggak dibales?
Mungkin aku terlalu berlebihan mencemaskan kamu. Dodo bilang kalo kita jangan pusing memikirkan sesuatu karena sesuatu itu belum tentu terjadi. Aku akhirnya menyusuri lantai1 sampai 5 blok M plza. Tetapi dewi tidak juga aku temukan.. aku sedih cokelat yg aku mau berikan kepada dewi tidak dapat aku berikan...

Waktu akhirnya semakin sore... setelah mencoba menghubungi dewi ke hp-nya lebih dari 10 kali... duhhh aku nggak pernah merasa resah seperti ini. Dewi maafin ali yah.. kalo ali salah ... ali nggak tau kalo dewi marah dan meninggalkan ali disaat ali ingin bersama dewi. Kok aku jadi takut kehilangan kamu juga yah? Ya udah aku nggak bisa bohong.. Aku takut jatuh cinta sama kamu dew... Dengan bis S 75 aku pergi... hatiku cemas dan fikiranku terkuras.

Oiya.. malam ini malam ke 27.. aku akan berdoa kepada Allah di salatku nanti agar dewi selamat... Di Pasar Minggu aku membeli sebuah kaset Opic. Lagu-lagunya bagus2 semoga nanti akan dapat menenangkan hatiku.

Setelah sampai rumah aku berbuka dan makan lalu bersiap untuk salah taraweh ... Di sujudku pada solat2 itu aku berdoa agar dewi dapat pulang dengan selamat... dan semoga tidak terjadi apa2 pada dia.. Amien...

Setelah solat taraweh aku isi dengan membaca Yasin dan Tahlil.. aku niatkan untuk keselamatan dewi.. aku mengkhawatirkanmu. Lantunan lagu opik dengan thema Astagfirullah.. menjadi background sound dalam khidmatku... Yaa Allah ini semua pasti karena dosa2ku pada dewi dan dosa2ku padaMu.. Ampunilah aku yaa Allah dan maafkanlah aku dewi..

Aku kembali menelepon ke rumah dewi.. dewi udah pulang belum? Ibunya menjawab bahwa dewi belum pulang taraweh. Dewi belum pulang dari rumah temennya.. wahhh aku tambah bingung tapi berusaha untuk tetap tenang....

Malam semakin gelap tetapi aku belum menemukan ketenangan.. Akupun mengisi waktu dengan menonton televisi. Ada acara yg bagus yaitu Kiamat sudah dekat. Betapa pentingnya sebuah keikhlasan dalam berbuat. Aku harus mengikhlaskan semua kepada Allah.. Apa yg menimpa aku, dewi atau siapapun pasti sudah masuk dalam skenario kehidupan.

Kemudian ada acara selanjutnya yaitu 'mencari jodoh'. Ceritanya bagus banget... ada yg mirip aku nihh.. 'pria setia'. Dari sinetron tsb aku mengetahui bahwa bagi sebagian cewek, cowok setia itu menyebalkan dan membosankan. Aku mungkin seperti itu dihadapan dewi....
Duhh.. aku begitu posesif..

Waktu malam semakin bergulir... aku sulit tidur ... aku mencemaskan wanita yg fothonya ada disamping tempat tidurku... Semoga kamu baik2 saja...
Pagi begitu cerah setelah makan sahur apa adanya aku solat dan tidur sebentar.. Aku berniat untuk membuat sebuah surat untuk dewi.. walau aku tahu dia tak mungkin membacanya karena dia sedang libur. Tetapi aku hanya dapat berusaha...

1 hari itu begitu berat buatku....
tetapi banyak hikmah yg dapat aku ambil dari peristiwa ini. Terima kasih ya dewi.. kamu udah dateng ... aku sangat menghargai itu... Aku hanya berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik buat dewi.. Kadang aku ingin menyatukan cinta. Cinta kakak terhadap adik, cinta seorang sahabat, cinta seorang kekasih.. tetapi aku hanya manusia biasa...

Wednesday, October 26, 2005

Takut kehilangan...

Cinta adakah dihatinya?
Saat dia katakan sebuah kalimat
Yang sungguh membuatku terkejut
Jika dia takut kehilangan diriku

Tentang kau dan kekasih lamamu
Aku tak ingin kalian berpisah
Apa itu karena aku?
Aku tak tahu...

Wahai gadis yang mengatakan kata itu
Biarlah cinta ini mengalir apa adanya
Mengisi rerung hati kita yg kering
Karena jodoh di tangan-Nya

Biarkanlah aku mencoba
Menjadi sahabatmu
Memberikan yg terbaik untukmu
Agar semua menjadi lebih berarti..

Liburan kemana yah?

Bulan Ramadhan sudah mencapai penghujung.. lebaran akan segera datang. Dalam menyambut hari raya ini muncul sebuah tradisi masyarakat Indonesia yg mayoritas beragama Islam yaitu mudik. Udah lama juga neh aku nggak mudik.. mungkin dah 5 kali lebaran cuma di Jakarta. Orang tuanya orang tua sudah meninggal sehingga sudah nggak pulang kampung lagi :(

Liburan nanti mau kemana yah? Jalan2 nggak tau kemana... Atau jalan2 sama siapa.. Di Jakarta paling2 bisa ke Dufan.. Ada yg mau nggak kita bareng ke sana, Atau wisata alam ke bandung/tempat lainnya.. Mmm belum ada kepastian... yang jelas pengen sih refreshing .. soalnya jarang2 ada libur sampe 1 minggu.. apalagi aku yg masih percobaan ini dan belum dapet jatah cuti.

Btw.. Ramdhan ini gimana yah? Apa lebih baik dengan Ramadhan sebelumnya? Yaa Allah jangan jadikan hamba ini golongan orang2 yang merugi atau orang2 yg dzolim.. Amien..

Monday, October 24, 2005

Kegagalan diplomasi lewat cokelat : Pertarungan cinta pacar dan sahabat...


Di malam hari ulang tahunku, aku menerima pesan dari adekku yg kubaca pagi harinya:
"Mas mau nggak ade kenalin sama teman kantor, anaknya cantik pake jilbab, polos kayak gadis desa, thn 1985, baik hati lagi...."

Adekku .. baik banget sih kamu, kamu memang benar.. wanita seperti dialah yang aku idamkan..
solehah, ayu, setia dan sederhana.. . Wah nanti malem mau telepon adek ah.. untuk tahu informasinya...

Sebenarnya hari minggu ini telah aku plot untuk bertemu dengan Dewi. Katanya sih mau ke Blok-M atau tempat lainnya, aku sebenarnya cuma mau ngasih cokelat yg kemarin aku beli.
Cokelat rasa blueberry yang aku pesan buat dia. Jam 9 pagi aku berusaha bangun... wah capek juga nih... tapi aku harus bangun.. hari ini sudah ada jadwal..

Aku lalu menelepon dewi, ternyata dia masih tidur.. dan menjawab telepon dengan suara parau tandanya ia masih ngantuk. "Ya udah deh tidur lagi deh.. aku jadi ganggu nih...",

Sudah 1 minggu aku dekat dengan dia, dia yg kuanggap sebagai sahabatku.. mhhh aku memang sudah mendapat fothonya dari tetanggaku. Dan tetanggaku ini juga aku kasih cokelat :)
Nah .. sekarang aku mau ngasih ke dewi, tapi susah juga sih.. tetapi kabar terakhir dia bersedia untuk bertemu denganku di hari minggu sekitar pukul 10.00 pagi.

Setelah mandi.. aku mengirimkan pesan kepada dia:
"Ass Wr Wb. Dewi jadi nggak perginya? Kalo jadi aku nanti abis zuhur main ke kosan kamu".
Beberapa detik kemudian aku menerima balasan dari dewi:
"Maaf aku nggak bisa. aku sekarang mau ketemu jenguk teman, Baru aja aku dikabari..
Maaf ya..."

Waahh.. gagal deh rencana hari ini, oiya aku udahh maafin kamu dew.. tapi gimana nih?
cokelat yg aku mau kasih? Aku khan dah beli untuk kamu sebagai hadiah ulang tahunku.
Aku berniat akan memberikan cokelat kepada orang yg sedang dekat denganku. Kebetulan orang itu adalah dewi..

Kepalaku agak pusing.. aku kembali terjebak oleh trauma kisah lama yang begitu menyakitkan.
Mengapa hal ini bisa mirip yah? Kok bisa terulang kembali?
Dulu aku pergi ke bandung dengan 1 niat meminta maaf dan melihat Leny Legawati. Ternyata ketika aku bertemu dengan dia, diapun segera pergi dengan alasan bahwa akan menjenguk adik temannya yang sakit. Aku dan teman yg mengantarku ditinggal begitu saja tanpa pesan yg jelas.. dan dia hanya menyisakan waktu 5 menit untuk sekedar berbasa-basi denganku.
Pada saat aku hubungi.. ternyata dia sedang berada di Mall dan sedang belanja. Aku meninggalkan 3 hal untuknya yaitu puisi,boneka dan sebuah buku yg aku persiapkan.

Mungkin nggak yah dewi berdusta kepadaku? Tapi nggak mungkin ahh... ini hanya emosi sesaatku.. atau mungkin dia ada masalah dengan pacarnya? atau...
Wah aku nggak tau deh.. aku jadi enggak enak.. aku menghargai arti sebuah kesetiaan dan kejujuran.. aku tak ingin mengganggu cinta 2 insan hanya untuk kepentinganku pribadi.

Hari minggu.. begitu panjang... waktu yg semula akau lokasikan untuk dewi menjadi kosong...
Aku hanya menanti bergantinya waktu.. dan menunggu datangnya waktu magrib.
Hujan begitu derasnya.. aku mengirimkan pesan:
"Ass Wr Wb. Dewi hati2 yah hujan deres banget.."

Dewi lagi apa yah? mudah2 dia baik aja. Aku berharap dia jujur kepadaku. Memang kalau dia terpaksa berbohong.. aku menyadari posisiku. Cinta seorang sahabat tak akan mampu bertahan lama dibandingkan cinta sang kekasih sejati... Kalau dia berbohong mungkin dia ingin agar aku tidak terlalu kecewa. Sudahlah... semuanya sudah terjadi...

Di malam hari aku menghubungi adek lia.. ternyata dia sudah tertidur karena dia sakit.. Aku pun segera tidur dengan sebelumnya terpaku di hadapan monitor komputerku.

Di pagi hari aku menerima email dari dewi:
"Mas..jgn sms atau tlf aku dulu ya. soalnya hp aku lg di cowo ku. thx ya.. tolong bls klo dah kebaca email ini"

Aku tak mengerti apa yg terjadi antara dewi dan kekasihnya.. Apa cowoknya marah dengan kehadiranku? Atau memang itu sudah bagian dari kesepakatan cinta mereka?
Aku jadi nggak enak neh...
diapun mengirimkan email :
"ga pa2. ga berarti aku dah punya pacar ga bisa bertemen dg mas atau siapapun. ali bleh ko tlf aku tp jam 12san. jam segitu hp aku dah balik keaku. jodoh, rezeki, n maut di tangan Allah. Mohon mas mengerti"

Aku berusaha untuk mengerti dew.. tetapi aku mamahami karena dia lelaki dan aku lelaki.
Aku berharap menemukan kekasih yg setia dan aku memahami bahwa diapun ingin dewi setia kepadanya, menyerahkan seluruh cinta dewi kepada dia.

Di sore harinya aku menyapu halaman. Di saat itu muncul beberapa orang pengamen. Iseng2 aku tanya "Bisa nggak lagu Peterpan yang baru?"
Merekapun menjawab "Bisa .. tapi liriknya agak ancur...", " Ya nggak apa2..." , jawabku.
Akhirnya aku menyapu halaman diiringi lagu itu.. Lagu yg bisa menghiburku dikala hatiku sedang merasa kesepian.. Setelah mengucapkan terima kasih dan memberikan uang alakadarnya akhirnya merekapun pergi.. seiring masuknya sampah daun belimbing ke tempat sampah.

Di hari ulang tahunku... ke 23 ^. .^


Hujan mengguyur jakarta pada jum'at malam... dingin semakin menusuk ke sela2 tulang rusukku.
Jum'at itu aku pulang agak malam karena ada masalah yg harus diselesaikan di kantor. Rerintik hujan gerimis mengantar motorku ke rumah dengan kecepatan sedang.

Esok harinya aku bangun... ini adalah hari ulang tahunku.. aku harus semangat..!!!
karena tadi malam kehujanan dan hari itu libur.. aku masih santai2 dan beristirahat dan lebih santai dari hari2 biasa.

Target hari ini cukup padat, aku harus bersih2 rumah: menyapu, mengepel dan mencuci pakaiaan selain mempersiapkan acara untuk sore nanti. Sore nanti akan ada acara buka bersama DOA di rumahku.. mudah2an sukses deh...

Aku akhirnya menyapu halaman dan lantai rumahku kemudian aku mandi. Saat aku mandi terdengar dering HP-ku yang bertanda ada sms masuk. Sayup2 terdengar juga suara dering hp-ku tanda ada telepon masuk.

Ketika aku buka ternyata inilah ucapan ulang tahun dari leny legawati. Ia adalah orang yg pertama memberikan selamat kepadaku. Ia mengirimkan pesan sebagai berikut:

"Selamat ultah ali! Semoga panjang umur, banyak rezeki,dimudahkan segala urusannya cepat dapat jodoh yg solehah, berbakti pada ortu, jadi orang bersyukur dan bahagia dunia akherat. Amien .. met puasa"

Aku lalu membalas:
"Amien. Terima kasih neng, kamu adalah orang yg pertama mengucapkan selamat. Walau aku belum mendapatkan pengganti kamu tapi aku harus semangat dan terus berjuang... :)"

Ternyata ada juga miscall dari Dewi. Mhh aku coba menghubungi balik.. ternyata tidak diangkat..

Lalu datanglah sms selanjutnya, sms ini dari ACC .. isinya adalah:
"Selamat ulang tahun semoga bahagia dan sukses selalu menyertai Anda. ACC-HRD"
Wahh hebat.. ulang tahun aja dapet sms... tengkyu deh...

Tak lama kemudian datang sms selanjutnya.. pengirimnya adalah Aulia. Isinya adalah:
"Slamet mengulang hari kelahiran :) jangan lupa makan2.."
Aku membalas dengan:
"Terima kasih.. adek dah sms kembaran aku belum?"
Ia kembali membalas:
"Belum"
Lalu aku membalas:
"Wah sms aja.. pasti dia menunggu sms dari adek"

Yang aku maksud dengan kembaranku adalah orang dengan tanggal lahir yg sama denganku. Dia pernah dekat dengan adekku. Tetapi mungkin sekarang sudah agak renggang...

Akhirnya hpku kembali berbunyi.. akhirnya dewi kembali menelepon. Ia mengucapkan selamat ulang tahun dan selamat berpuasa.

Mhhh... mana nihhh kok smsnya nggak ada dari temen cowokku sih? Hahahahaha, mungkin malu kali yah ngucapin ulang tahun.. malu sama umur :) hehehehe.....

Hari semakin sore... setelah ashar.. hiruk pikuk di rumahku semakin terasa...
aku harus mengangkut kursi2 dan meja agar bisa dipergunakan sebagai tempat lesehan nanti..
Untuk acara ini, memang yang masak adalah saudaraku. Bibiku pandai memasak sehingga aku minta tolong dimasakin dan dibuatin kue black florest.

Cuaca begitu mendung.. aku berdoa semoga hujan tak menjadi penghadang acara ini.
Acara itu adalah sebagai ungkapan syukurku kepada Allah SWT atas segala karunia-NYA.
Aku masih terbayang masa2 sulit dahulu.. aku harus bersyukur atas segala nikmat baik umur, kesehatan, iman dan Islam, pekerjaan dan nikmat lainnya yang tak dapat disebutkan 1 per satu.

Beduk... magrib pun tiba. Para undangan hampir semua tiba. Guru ngajiku berhalangan hadir dan mengirimkan pesan kepada. Aku menjadi bingung.. nggak ada acara deh... tadinya aku berniat agar buka bersama ini dilengkapi dengan santapan rohani selain juga santapan jasmani :)

Wahhh.. ternyata hujan turun dengan derasnya... banyak teman2ku yg nyasar.. gimana sih?
alamatnya khan udah lengkap? Mhhh.. tapi emang sih rumahku agak masuk ke gang jadi maklum juga kalo mereka nyasar. Ada juga yg membatalkan hadir karena hujan begitu deras. Dialah temanku yang sudah menikah yaitu Amir dan Radhit. Sebenarnya ngundang mereka biar mereka cerita2 sih suka duka dalam membina rumah tangga :)

Acara akhirnya berjalan dengan lancar. Sekitar 15 orang memadati rumahku yang agak sempit.
Dimulai dari intro,solat,makan, dan terakhir makan kue :). Dalam kesempatan ini aku ingin mengucapkan banyak terima kasih pada kawan2ku semua atas kedatangan dan doa restunya..
Jangan lupa yah.. Kadonya !!!!

Acara akhirnya berakhir sekitar pukul 20.00. Satu persatu mereka meninggalkan rumahku..
seiring dengan hujan yang telah reda.

Pada ulang tahunku ini, aku begitu bahagia.. aku berhasil mengadakan syukuran dengan izin-Nya. Oiya... aku dapet kado yaitu sebuah topi dari kakak pertamaku beserta isterinya...

Friday, October 21, 2005

Wajahmu yang memerah...

Cinta sma bagi sebagian orang adalah cinta yang bergairah, penuh dengan keceriaan dan humor yang tiada henti. Di saat kedewasaan mulai muncul beradu dengan sifat kekanak-kananakan yg tumbuh dengan subur.

Di kelas 3, aku berada di sebuah kelas yang cukup ramai.. muncul pria-pria humoris dan konyol yang terkonsentrasi dibagian belakang. Aku hanya ingin mengidentifikasikan sebagai pria romantis. Aku sering bernyanyi dan memang agak pendiam sedikit.. :)

Di kelas 3 SMA ada seorang wanita yang cuku menarik, kekar, bersuara berat dan berambut panjang. Namanya adalah Dati Anggarika. Dia adalah sekertaris kelas. Papan tulis yg hitam adalah tempat dia bekerja yang menjadi penuh dengan tulisannya yang indah.

Entah mengapa jiwa isengku muncul.. walaupun aku tahu dia udah punya pacar.. katanya sih anak kuliahan.. tetapi buat aku yg masih lugu dan tidak berpengalaman ada baiknya aku sedikit menambah pengalamanku.

Suatu saat aku mendapat kesempatan.. yaitu menjadi seorang juru hapus papan tulis. Entah mengapa teman2ku menyuruh aku menempati posisi tersebut. Ada suatu hal yang aku lakukan setalah menghapus. Dati duduk paling depan .. sedangkan aku duduk di paling belakang.

Saat melintasi depan mejanya.. setelah menghapus papan tulis.. aku menatap wajahnya..
Apa yang terjadi? Wajahnya begitu merah saat menatap mataku... seakan darahnya naik memenuhi wajahnya. Disaat yang lain dia tak mampu menatap mata elangku.. dan hanya menunduk tetapi wajahnya tetap memerah..

Kini saat kuteringat hal tersebut.. aku hanya dapat tersenyum.. masa SMA masa yang indah .. lucu dan menyenangkan...

Wednesday, October 19, 2005

Apakah cinta harus saling memiliki?

Pertanyaan itu kembali terngiang di hatiku. Jawabannya iya atau tidak masih belum aku ketahui.
Jika jawabannya iya, maka bentuk kepemilikan apa atas cinta? apakah orang yg dicinta menjadi bagian dari diri kita? Apakah ia yg dicinta harus peduli atas segala yg terjadi pada yg mencinta?
Lalu jika jawabannya tidak, untuk apa cinta itu? Apa cinta hanya 1 arah memberi tanpa menharap, mencintai tanpa perlu apakah cinta diterima, diabaikan atau ditolak?

Pada keadaan yg mentok.. aku mengatakan "Cinta nggak harus saling memiliki khan? so biarlah aku mencintaimu.. mungkin suatu saat kau akan mencintai aku"

Atau jika aku kabur/tak ingin ia dekat denganku maka aku mengatakan "Cinta nggak harus saling memiliki khan? Aku bukanlah yg terbaik untukmu, semoga kau mendapatkan yg lebih baik dariku"

Lalu.. hubungannya apa yah dengan jenis2 ikatan? Pacar,Teman,Sahabat bahkan pernikahan?
Yang jelas walau cinta bisa saling memiliki tetapi cinta tak mungkin dipaksa bukan?

Monday, October 17, 2005

Diplomasi lewat sebuah cokelat :)


Cinta bagaikan air biarkanlah mengalir tanpa ada paksaan biarlah mengalir tanpa ada hambatan biarlah mengalir tanpa ada curiga..
Kemaren dia dekat denganku... kini dia perlahan menjauh.. dilain sisi ada yg lain masuk ke dalam hatiku.. kembali mengisi relung hatiku yg kosong dan membakar api cinta yg tersembunyi...
Kadang aku bertanya.. kemana cinta ini harus kualamatkan? agar kubisa memberi.. agar aku bisa berbagi agar aku bisa berkorban..

Hari sabtu esok aku insya Allah ulang tahun, moment ini bertepatan dengan adanya buka bersama dengan grop pengajianku.. Mhhh.. ada yang ngado nggak nehhh?

Di ulang tahunku ini aku ingin memberi sebagai tanda syukurku kepada Allah YME atas segala nikmat dan karunia yang aku peroleh. Untuk teman2 kita selametan aja yah sambil buka bersama di rumahku yg sederhana.

Nah untuk seorang wanita yg sedang mengisi hatiku.. aku ingin memberi apa yah?
Ketika aku di kantor ada temanku yang menawari cokelat. Cokelat yg warna-warni indah dipandang dan katanya sih enak (maklum nggak bisa nyicip).

Akhirnya aku memutuskan untuk memberikan dia cokelat :) romatis khan??? mudah2 an aja dia suka.. akhirnya aku pesen 1. Besoknya setelah taraweh dan beli makanan kucing, aku diajak mampir oleh tetanggaku. tetanggaku ini punya cowok. Cowok itu punya adek nah adeknya itu yg kini dekat denganku. Ketika ngobrol kayaknya asyik juga nihh.. dia kayaknya dukung aku.
Adeknya emang pinter.. dia ingin lulus 3.5 tahun dan aku dikasih fotonya. Fothonya ternyata cantik.. ia menggunakan kebaya.. bagaikan gadis desa yang kuimpikan...

Akhirnya aku mendapatkan fothonya.. alhamdulillah.. dengan sedikit diplomasi aku bisa dapet foto tersebut. Tetapi aku juga harus bagi cokelatnya sama mereka. Ya udah.. gpp deal...
Akhirnya aku beli cokelat 2 satu untuk dia dan yang satu buat kakak dan kakak iparnya (calon).
Wah diplomasi dengan cokelat.. mudah2an sukses. Aku mau ngasih cokelatnya hari minggu aja deh..

Tuesday, October 11, 2005

Kado untuk Ulang tahunku....

Sekitar 2 minggu lagi aku ulang tahun. Kini umurku sudah 23 tahun euy.. Kalo zaman dulu kecil pasti kalo mandang orang yg berumur segitu dah tua banget.. Begitu juga mungkin pandangan orang lain terhadap diriku.

22 kini menjadi 23.. berarti berkurang sudah jatah hidupku di dunia yg fana ini. Aku hanya berfikir kemanakah aku selama 22 tahun ini? Apakah aku sudah melakukan yg harus aku lakukan?
Mungkin dari fostur tubuh aku sudah mulai tumbuh tinggi.. cukuplah tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Untuk berat badan kayaknya juga mengalami pertambahan. Tetapi dari cara berfikir dan kedewasaan bagaimana yah? Kadang aku merasa lambat dewasa nih.. maklum anak bungsu gitu lohh.

Mhh... nanti aku mau ngasih apa yah buat aku. Cokelat yg warna-warni itu mungkin aku ingin berikan pada dia. Memberi rasanya asyik.. bisa memberikan sesuatu untuk orang lain walau hanya untuk membahagiakan orang tersebut dan beribadah kepada Allah.

Kado di ulang tahunku aku mau yang spesial yahh..
Ya Allah berikanlah yang spesial yahh..
Ali ingin bahagia juga
Tetapi Ali nggak ingin mengejar bayang2 lagi..
Terima kasih Yaa Allah..
Hanya pada-MU ali berserah diri..

Monday, October 10, 2005

Miscall yang tak terduga...

Sewaktu iseng di kosan Edi.. Aku hanya bercanda dengan teman sejawat.. Hingga tiba ide untuk miscall salah satu orang di phoneBook di masing2 HP
Giliranku tiba... aku miscall salah satu nama yg jelas dia wanita..yang terdapat di HP Nura. Ohhh.. sial ternyata jatah miscallku hanya mendapat jawaban bahwa "Nomor yang Anda tuju tidak terdaftar..".

"Kamu miscall siapa ndri?". tanyaku
"Miscall leny.."...jawabnya..

Waduhhh mengapa kamu miscall dia? Mhhh aku dulu sudah bertekad dalam hatiku untuk membuang namanya dari ingatanku.. dan aku tak akan pernah menghubunginya lagi..

Miscall tersebut telah menjadi pendobrak atas keputusanku tersebut. Pada malam harinya aku menerima sebuah sms:
"Ass Ali Apa kabar? masih ngambek ya sama leny.. leny minta maaf atas segala kesalahan. Manusia adalah tempatnya kesalahan. Di bulan ramadhan leny mau membersihkan hati. Jangan marah lagi ya nanti cepat tua.."
Aku pun menjawab:
"WaalaikumSalamWrWb, alhamdulillah aku dah g marah dan ikhlas atas takdir ini. Ali ingin dewasa dan sedang memperbaiki diri agar tidak tidak melakukan kesalahan yang sama untuk kedua kalinya, Leny awet muda yah? Aku cepet tua nih.. tua2 keladi :)"
Diapun membalas:
"Jangan terlalu banyak difikirkan dan selalu ceria agar selalu awet muda :)"
Malam harinya aku menerima sms:
"Selamat makan sahur, semoga dih5 kita dapat berpuasa dengan lebih baik"
Akupun hanya membalas dengan sepatah kata yaitu "Amien..."

Terkadang sulit untuk membina persahabatan kepada orang yg pernah mencintai kita dan membuat luka yg terdalam. Tetapi.. inilah suatu momen dimana kesabaran dan hawa nafsu berperang.. Jika kita mencintai seseorang karena Allah tentunya kita menyadari bahwa
Bertemu adalah karena-Nya
Berpisah karena-Nya
Bertemu (lagi) karena-Nya

Cerita tentang kamu...


Saat itu aku sedang bimbang menatap masa depan, ketika aku mendengar kabar bahwa ada seseorang yang mirip dengan Siti Nurhaliza. Ingatanku pun kembali tentang hadirnya sang idola Malaysia tersebut. Esok harinya di kantor aku langsung berselancar untuk mencari kabar tentang Siti Nurhaliza. Siti Nurhaliza gadis yang cantik.. mungkin semua lelaki tidak ada yang menyangkal hal tersebut. Tapi yang membuatku terpesona adalah karena dia tampil sederhana dan tidak sombong. Coba bandingkan dengan artis negeri ini.. ada nggak yah yang sama dengan dia?

Akhirnya, aku menelepon wanita tersebut. Memang aku masih sedikit ‘ngeri’ dengan lelaki yang dulu menelepon aku. Lelaki tersebut agak marah karena sms yang aku kirimkan menurutnya salah sambung. Itu adalah nomor dia yang baru dibelinya beberapa hari yang lalu. Aku akhirnya minta maaf dan menceritakan kronologis dari mana aku mendapatkan nomor hp tersebut. Tetapi pesona Siti Nurhaliza dapat mengalahkan rasa ngeri tersebut. Setelah menghubungi wanita yang mirip Siti Nurhaliza, entah mengapa aku merasa hadirnya ketenangan dalam hatiku.

Malam itu begitu dingin.. begitu dingin karena diluar masih terdengar suara hujan yang membasahi atap gedung kantor ini. “Dia sedang apa yah? ” , akupun menghubungi dia walau hanya untuk sekedar mendengar kabar darinya.
Aku pun bertanya : “Kamu sedang apa?” Wanita itu menjawab : ‘’Aku lagi ngobrol sama cowokku… ‘’
Mendengar jawaban wanita tersebut tiba2 aku bagaikan orang linglung. Otakku mampet dan tidak bisa berfikir kembali. Untuk berkata saja sulit tetapi untuk mengakhiri pembicaraan aku juga tak kuasa. Aku hanya bisa diam dan coba mendengarkan tutur katanya.

Aku juga memastikan bahwa ini adalah kenyataan dan bukanlah sebuah mimpi. Akhirnya dia mengakhiri pembicaraan tersebut dan akupun hanya bisa berkata “Terima kasih”. Keseimbanganku menjadi goyah… sambil menyelesaikan tugas kantor, aku hanya bisa bernyanyi mengusir kesepian dan menunggu saatnya hujan reda. Hujan pun tetap turun.. namun tak menghalangi keinginanku untuk cepat sampai di rumah. Sambil terus berjalan aku berusaha untuk menenangkan hatiku. Akibat hujan tersebut akupun agak demam. Demam ini seakan mengimbangi keadaan hatiku yang kurang sehat.. Aku ingin istirahat…Sebelum tidur aku mengirimkan sebuah pesan kepada dia dan akupun larut dalam alunan mimpi2ku yang panjang.

Di hari senin, aku menghapus koleksi wallpaper Siti Nurhaliza yang kemaren aku kumpulkan. Aku tak ingin larut dalam kesedihan dan berusaha menghidupkan kembali hatiku. Mungkin ini bagian dari proses kedewasaan. Aku ingin lebih terbuka dan ingin lebih dewasa. Terkadang kedewasaan itu tumbuh dari pengalaman. Pengalaman ini berharga.. dari pengalaman2 tersebut aku semakin menyadari betapa lemahnya aku. Mengapa aku mencinta dan kemudian membenci ? Tetapi aku yakin ini adalah sebuah proses panjang… menuju kedewasaan, kenapa aku nggak bisa berteman dengan wanita ? wah.. aku harus mencoba..

Wanita tersebut mengirimkan sebuah pesan tentang persahabatan dan cinta. Dalam hati kecilku sebenarnya ingin bersahabat tetapi aku hanya membutuhkan waktu. Waktu pun terus berlalu.. aku sudah merasa siap untuk bersahabat dengan dia. Untuk menjadikan masa lalu sebagai perbaikan diriku. Aku hanya bisa mencintai dengan
sederhana dan dalam kesederhanaan karena akupun lelaki yang sederhana.

Dulu aku berfikir aku hanya ingin mengenal 1 orang wanita. Wanita yang menjadi tulang rusukku. Wanita yang kelak akan menjadi isteriku.. Tetapi seiring berjalannya waktu dan kegagalan2 yang menimpaku akupun ingin mengubah sebagian dari diriku. Aku ingin lebih terbuka !!!.

Semoga apa yang kulakukan dapat menjadi perbaikan agar kelak dapat menjadi suami yang baik bagi anak dan isteriku kelak....

Amien…

=====

Thursday, October 06, 2005

Pilek niihhhh...

Aduuhhh... aku lagi diuji nihhh...
kemaren badabku panas.. minum neozep kok sekarang jadi pilek yah...
Tapi harus tetap semangat nihhh...
Nanti malem olat di rumah aja deh....

Siti nurhaliza kemana yahhh..
Gadis desa pun telah menentukan pilihannya.
Tinggallah aku sendiri sepi dingin mencekam dalam lamunan...

Nikmatnya puasa hari pertama...

Hari pertama puasa sudah berlalu. Hari yg kunanti untuk mencicipi hidangan ramadhan.
Kantorku sebenarnya hanya melakukan jam kerja 1/2 hari, tetapi karena aku masih di project maka aku pulang sampai pukul 5 sore.

Di ramadhan ini aku mengurangi lebur dengan memilih untuk pulang cepat. Memang dengan lembur akan mendapat kompensasi kesempatan di bulan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah tak akan aku lewatkan.

Betapa nikmatnya berbuka bersama orang tua, terlebih Ramadhan kali ini agak berbeda dengan Ramadhan sebelumnya. Ramadhan kali ini tinggalah aku seorang diri di rumah setelah kedua kakakku menikah. Sahur terasa agak sepi.. mmmhhh.. beda dengan tahun sebelumnya..

Tetapi memang Allah telah menjanjikan 2 macam kegembiraan pada orang yang berpuasa yaitu:
1. Kegembiraan saat berbuka.
2. Kegembiraan saat menghadap Allah kelak.

Di malam harinya aku taraweh di masjid. Masjid ini penuh kenangan. Sebagain orang yang menghargai arti sebuah kenangan aku tersenyum mengingat masa lalu yg tersisa.
Kini usiaku beranjak dewasa. Aku ingin menjadi lebih baik lagi di usiaku yang 23 thn.
Terkadang terlalu banyak berfikir membuat aku.. puusiiiinggg. Mereka berkata
"jalani saja.... "

Wednesday, October 05, 2005

Mencintai wanita

---------------------

Semua orang mencintai wanita, tetapi mereka berkata: "Mencintai wanita adalah awal sebuah derita."

Bukan wanita yang membuat derita,
tetapi mencintai wanita yang tidak mencintaimulah yang akan menciptakan derita bagimu.

(Imam Syafii)

---------------------

Hari pertama puasa....


Hari selasa lalu aku mendapat giliran shift malam.. ketika adzan isya berkumandang aku mengajak temanku untuk mengerjakan salat isya berjamaah. Solat taraweh aku lakukan di rumah dengan munfarid.

Hari pertama puasa di kantorku mempunyai suatu kebijakan yaitu jam kerja hanya sampai puku 13:00. Tetapi aku tak tahu... karena aku kini masih ditempatkan di project sehingga waktunya pun jarus menyesuaikan dengan waktu project. Insya Allah nanti malem aku mau taraweh di Masjid. Aku akan pulang jam 17:00 agar dapat berbuka bersama kedua orangtuaku. Semoga segalanya berjalan dengam lancar.

Tuesday, October 04, 2005

Di sebuah angkot...

Pada suatu hari ketika aku pulang ke rumah dari suatu tempat aku naik sebuah angkot.
Si angkot itu akhirnya masuk 2 orang wanita dan 1 orang anak kecil yang baru masuk SMP.
Diantara 2 orang wanita tersebut salah satunya adalah seorang akhwat.

Di depok memang banyak akhwatnya.. aku sangat bersyukur karena makin tingginya kesadaran untuk berIslam dengan baik. Karena agak suntuk akhirnya aku hanya mendengarkan percakapan diantara mereka.

Akhwat : "Gimana dek enak nggak masuk smp?"
Anak kecil: "Enak dari mananya?"
Akhwat: "Dari teman2, guru2, atau dari pelajarannya?"
Anak kecil: "Pelajarannya enak karena gurunya ganti2.
Wanita: "Tahun baru kemana?"
Akhwat: "Aku mau mabit di masjid BI".
Anak kecil: "Wah kemaren disini ada tawuran.."
Akhwat: "Adek ikut ya?"
Anak kecil: "Nggak.. itu yang anak pagi"
Akhwat: "Adek suka nongkrong2 ya..?"
Anak kecil: "Nggak kok, biasanya langsung pulang.."
Akhwat: "Adek tau khan tentang hadist berteman dengan penjual minyak wangi?"
Anak kecil: "Iya.. adek ingat kok..."
Akhwat: " Iya... hati2 dalam memilih teman dalam pergaulan.. jika kita berteman dengan
penjual minyak wangi.. maka kitapun akan mendapatkan wangi dari dia"

Wahh hebat juga nih prisnip wanita ini.. kayaknya aku juga mau nimbrung ngobrol :)

Aku: "Wah nanti temannya penjual minyak wangi semua dong,..?
Akhwat : " Mhhh... "
Aku: "Akan lebih baiknya jika kita dapat mewarnai dalam suatu lingkungan dan bisa berbuat lebih banyak. Tetapi untuk mencari aman sih memang ada baiknya menjaga pergaulan. Jika sudah merasa sudah cukup iman dan ilmu ada baiknya kita bisa berbagi pada mereka".
Menurut aku mah sebuah intan akan lebih berharga apabila intan tersebut tidak hanya berkumpul dengan sesama intan tetapi dengan logam-logam lainnya"
Akhwat: "Wah ide bagus tuhh..."
Aku: "Adek kuliah di mana (sambil menunjuk jaket yang ia bawa) ?"
Akhwat: "Aku nggak kuliah.. aku lagi mau jadi guru TK."
Aku: "Wah sudah bisa memahami karakter seorang anak dong?"
Akhwat: "Belum.. masih percobaan kok... belum banyak dapat ilmu". Bapak kuliah dimana?"
Aku: (uuhh kok dipanggil bapak seh) "Aku nggak kuliah.. aku orang biasa kok"
Akhwat:"Wah ketahuan dari retorikanya..."
Aku: (diam dan tidak bicara lagi..)

Mhhh.. kadang aku ingin menemuka intan seperti akhwat tersebut.. sehingga aku tidak menjadi musafir selamanya... Alhamdulillah ternyata di zaman yang edan ini masih banyak orang2 seperti dia. Tuhan.. temukanlah aku dengan wanita yang dapat mendamaikan hatiku ini..
Amien...

Monday, October 03, 2005

Bom... apakah itu dapat dibenarkan?

Bom kembali meledak..
Darah kembali mengalir..
Teriakan manusia kembali terdengar
ada apakah gerangan?

Bom bali kini terjadi kembali. Ini bukan yg pertama tetapi yag kedua. Apabila pada peristiwa bom bali pertama memakan korban ratusan maka dalam peristiwa bom bali 2 ini mengambil korban 20-an korban jiwa disamping ratusan yang menjadi korban cidera.

Tidak peduli berapa jumlahnya.. yang jelas itu adalah nyawa!!! apakah mudah membuat nyawa? Apakah hidup mati seseorang dapat dengan seenaknya direnggut. Terlepas dari banyak maksiat yang terjadi di pulau tersebut. Yang mungkin dengan maksiat tersebut Indonesia tidak lepas dari jeratan krisis ini. Tetapi apakah membunuh itu sebuah solusi?

Aku rasa tidak... hanya orang yg putus asa yg hanya bisa ngebom sana-sini tanpa alasan yang jelas... Bayi-bayi pun mati.. lalu apakah dosa mereka?
Wahai teman... sudah gilakah Anda dengan mengahalalkan segala cara demi tujuan Anda?
Bukankah yang hak itu jelas dan yang bathil itu jelas.. Haruskah tujuan mulia dilakukan dengan cara yang hina? Haruskah menegakkan kebanaran dengan jalan melakukan kemaksiatan?
Renungkanlah sobat... dan marilah kita sama2 bertaubat....
Semoga di penghujung hayat ini , sebelum nafas sampai di kerongkongan...
Kita diberikn petunjuk sehingga dapat menghadap-Nya dalam keadaan Huznul Khotimah..
Amien..

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE