Saturday, November 03, 2007

Cincin bermata jeli itu..

Aku tak akan nembak dia yang kucinta..
Tapi cincin bermata jeli itu..
Jadikanlah sebuah pertanda
Bahwa cinta tlah bersemi..

Bawalah cincin itu..
Ikatkanlah di jari manismu
Agar hati ini terikat
dan tak berkelana lagi..

Janganlah lihat dari harga cincin itu (Rp 5000)
Janganlah lihat dari tempat membelinya (Kq5 PsMinggu)
Tetapi lihatlah dan hayatilah maknanya
Bahwa cincin itu lambang cinta kita

Nikah itu, murah, indah, berkah

Dari awal perkenalan aku menyampaikan apa adanya tentang visi dan misiku dalam berumah tangga. Yahh.. aku orangnya sederhana aja kok..

Adeek.. mas nggak punya banyak uang.. Emang sehh mas dah coba nabung
tapi kalo bisa mimpi mas sih pada saat menikah nggak semuanya abis..
Soalnya mas belajar dari kakak mas.. kalo kehidupan sesudah menikah itu
banyak tantangan dan cobaannya.. kan kalo masih punya tabungan jadi nggak terlalu
khawatir.. syukur2 kalo bisa merencakan mimpi2 kita..
Nggak apa2 kan dek kalo walimahannya dibuat sederhana aja.. ?

===
Semoga Alllah Yang Maha Kaya memberikan kekayaan di hati hamba yang mendamba ridho-Nya

Saat aku mengambil kepetusan besar itu....

Saat aku mengambil kepetusan besar itu....

"Mas kalo mas nggak serius, adek nggak
boleh main ke jakarta"..

Ak u sedikit terdiam, saat kugenggam
tangann ya begitu dingin.. menyimpan
sebuah harapan dan juga kecemasan.

Se telah merenung dalam-dalam.. akhirnya
dengan senyuman aku berkata:
"Iya dek, Insya Allah mas serius..
nanti mas bicara dengan orang tuamu.."

==== ====
Sebuah pernikahan bagi sebagian orang
mungkin hanyalah hal yang biasa. Tapi
bagiku pernikahan adalah sebuah
milestone dimana titik kehidupan baru
dimulai.

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE