Friday, September 30, 2005

Arti cinta gitu lohh.... :)


Cinta adalah suatu kecederungan yang terus menerus yang disertai hati yang meluap-luap. Cinta adalah mendahulukan kepentingan yang dicintai dinadingkan yang lain.
Cinta adalah menuruti keinginan kekasihnya baik ketika jauh atau dekat.

Cinta adalah sebentuk pengabdian.
Cinta adalah menyedikitkan yg banyak dan membanyakkan yg sedikit demi sang kekasih.
Cinta adalah dimana hati tidak terbendung mengingat sang kekasih.
Cinta adalah kecemburuan pada sang kekasih jika kehormatannya ada yg berkurang.

Cinta adalah keinginan yang tidak berkurang ketika kering & tidak bertambah ketika basah.
Cinta adalah menjaga batas.
Cinta adalah rela mengerjakan yang disenangi kekasih.

Cinta adalah bara yg membakar di hati karena keinginan kekasih.
Cinta adalah mengingat sang kekasih selama sukma masih dikandung raga

Cinta adalah hati yang buta dan tuli selain dari sang kekasih.

Cinta adalah kecenderungan total pada sang kekasih.

Cinta adalah usaha untuk membuat kekasih rdho.

Cinta adalah tenang tapi gundah, gundah tapi tenang.
Cinta adalah gerakan hati tanpa henti mengingat kekasih & tenang bersanding dengannya.
Cinta adalah berdampingan dengan kekasih selama-lamanya.
Cinta adalah dekat dengan kekasih dibandingka dengan ruhnya sendiri.
Cinta adalah keseimbangan antar jauh dan dekat
.
Cinta adalah keteguhan hati sang kekasih dalam canda & menganggap kritik = angin lalu.

sumber : Cinta sang kekasih
Muhidin M. Dahlan

Thursday, September 29, 2005

Aku punya kembaran....


Ternyata tidak sulit menemukan seseorang dengan tanggal lahir yang sama. Dia bernama Media Muharam. Dari namanya aku mengetahui bahwa dia sama2 lahir pada bulan Muharam (Syura').
Konon orang tuaku menamakan aku Ali Hasan karena aku dilahirkan pada bulan Muharam. Pada bulan Muharam/Syura terjadi peristiwa yang menyayat hati bagi ummat Islam yaitu peristiwa Karbala.

Oiya namaku ada hasannya jadi sepertinya diambil dari anak Imam Ali kw.

cuplikan --- myquran:

Biografi Singkat Imam Hasan AL-Mujtaba a.s.

Imam Hasan a.s. adalah putra pertama pasangan Imam Ali a.s. dan Fathimah Az-Zahra` a.s. Ia dilahirkan di Madinah pada tanggal 15 Ramadhan 2 atau 3 H. Setelah sang ayah syahid, ia memegang tampuk pemerintahan Islam selama enam bulan. Ia syahid pada tahun 50 H. setelah meminum racun yang disuguhkan oleh istrinya sendiri, Ja'dah di usianya yang ke-48 tahun. Ia dikuburkan di Perkuburan Baqi' di samping tiga imam ma'shum lainnya dan menjadi tempat ziarah para pencinta Ahlul Bayt a.s.

Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitab Tarikhul Khulafa` bercerita: "Imam Hasan a.s. dilahirkan pada tahun 3 H. Ia adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah SAWW. Pada hari ketujuh dari kelahirannya, Rasulullah SAWW menyembelih kambing untuk akikahnya dan ia mencukur rambutnya. Rambut itu kemudian ditimbang dan sesuai dengan kadar timbangannya Rasulullah SAWW bersedekah perak. Ia adalah salah satu ahli kisa`. Rasulullah SAWW bersabda: "Ya Allah, aku sangat mencintainya, oleh karena itu, cintailah dia". Pada kesempatan yang lain ia bersabda: "Hasan dan Husein adalah dua penghulu penghuni surga".

Ibnu Abbas berkata: "Suatu hari Hasan naik di atas pundak Rasulullah SAWW. Salah seorang sahabat berkata: "Wahai anak muda, engkau memiliki tunggangan yang sangat bagus!". "Tidak begitu, ia adalah penunggang yang terbaik", jawab Rasulullah SAWW menimpali. Ia memiliki jiwa yang tenang, berwibawa, tegar, pemaaf dan sangat disukai masyarakat. Ia sangat peduli terhadap orang-orang miskin. Ia sering membantu mereka melebihi kebutuhan mereka sehingga kehidupan mereka sedikit lebih makmur. Hal ini karena ia tidak ingin seorang peminta datang beberapa kali kepadanya untuk meminta sesuatu yang akhirnya ia merasa malu. Di sepanjang umurnya, ia telah menginfakkan seluruh kekayaannya sebanyak dua kali dan mewakafkan hartanya sebanyak tiga kali.

Ia adalah seorang pejuang pemberani. Selama menjadi anggota pasukan ayahnya, dalam setiap peperangan ia menjadi anggota pasukan terdepan. Pada peristiwa perang Jamal dan Shiffin, ia termasuk salah seorang pejuang berani mati."

end -- kutipan


Sedih banget sih kalo baca sejarah tentang Imam Ali ra dan keturunannya..

Wahh ternyata orang tuaku menaruh harapan yang besar pada namaku... aku tak boleh mengecewakan mereka.

Oiya.. kembaranku itu ternyata seorang playboys yang punya dua orang pacar dan dia mau menjadikan adekku sebagai pacar.. huuhhh kayaknya aku nggak kayak dia dehhh..
tapi menarik juga sihh.. untuk mengenal kembaranku.. apakah benar 2 orang dengan tanggal lahir yang sama punya banyak persamaan?

Aku bukanlah playboys aku hanya seorang pencari cinta ...

Duuuuhhhh bensinku habis..... :)

Kenapa sih pemerintah yang notabene pilihan rakyat terkadang mengambil kebijakan yang tidak populer. Kebijakan yang justru merugikan/menyengsarakan rakyat. Lagi2 BBM naik... kita semua tau khan? Kalo BBM naik apa yang kan terjadi... Beberapa hal yang kan terjadi antara lain... kenaikan angkutan umum lalu jika angkutan naik makan mau tidak mau harga Sembako pasti naik.

Mengapa yah Indonesia menganut ekonomi biaya tinggi? Mengapa kesulitan harus dibebankan semua kepada rakya? Bukankan adanya negara untuk melindungi dan memakmurkan rakyat?
Wah jangan2 pemimpin kita nggak hafal pembukaan UUD 1945. Mereka sih enak gaji gede fasilitas cukup dan hidup berkecukupan. Coba dong liat warha yang sering dibilang golongan bawah atau golongan yang hidup jauh dibawah garis kemiskinan.

Nggak ada yah pemimpin yang merasakan secara langsung apa yang dirasakan rakyat. Sperti kisah Umar bin Khatab yang bertemu dengan seorang iby yang membakar batu agar anaknya yang kelaparan dapat tertidur?

Btw... kita harus sabar dan bersyukur... Sesungguhnya Allah bersama orang2 yang sabar dan jika kita bersyukur nikmat akan ditambahkan oleh Allah sebaliknya kalo kita nggak bersyukur/kufur nanti akan diazab dengan azab yang pedih...

Nanti malem deh coba ngantri... mudah2 bisa dapet karena sekarang dah hampir abis... :)

Tuesday, September 27, 2005

Kisah. sang musafir Cinta... (5)

Ini adalah semester akhir yaitu semester 8. aku harus konsentrasi terhadap kuliahku karena aku mempunyai target untuk lulus dengan masa studi 4 tahun. Suatu saat aku bertemu dengan teman SD-ku yang bernama Andri. Sekedar berbagi aku menceritakan tentang kisah yang kualami demikian pula dengan dia. Kami pun tukeran teman, ia memberiku 2 nomor hp dan aku memberinya juga 1 nomor hp. Ia memperkenalkan dengan temannya yang bernama Lenny dan Hikmawati. Aku memperkenalkan Desi kepada dia.

Ada kisah yang menarik.. entah mengapa dengan diperkenalkan dengan Andri desi lalu tertarik dan bergantung kepada dia. Dia menjadikan Andri sebagai tempat curhatnya. Kita aku dan Andri bertemu aku berusaha agar Andri lebih hati2. Terus terang aku mundur karena tidak merasa cocok tetapi karena waktu itu Andri sudah ada rasa cinta maka iapun malah menjadikan nasehatku sebagai pemicu untuk memiliki desi.

Aku akhirnya diajak Andri untuk menemui Desi. Dulu aku pernah ke sana saat aku gemar chat di IRC. Tetapi kali ini aku datang untuk mengantarkan temanku untuk mengungkapkan perasaannya kepada Desi (menembak desi). Singkat kata walaupun Andri telah menjadi tempat berbagi desi namun ketika dia menembak desi, respon desi agak kaget... ternyata dia merasa hal itu sesuatu yang tidak ia duga. Ia akhirnya menolak tembakan tersebut dengan alasan belum siap memulai kisah yang baru dan masih trauma dengan kisah cinta sebelumnya.
Akhirnya mereka tidak melanjutkan hubungan mereka dan semuanya berakhir tanpa sebab yang jelas.

Dari 2 buah nama yang ada aku mulai menghubungi mereka. Entah mengapa aku lebih tertarik kepada Leny karena ia memiliki banyak perbedaan denganku.
Ia ekstrovert aku introvert
Ia kost aku tidak
Ia anak pertama aku anak terakhir
Ia FIKOM UNPAD aku FASILKOM UI
Ia sanguinis aku melankois
Ia ceria aku tidak
Ia dari suku Sunda aku Jawa
Ia tidak mempunyai saudara laki2 aku tidak mempunyai saudara wanita
Persamaannya adalah
Sama2 anak PNS
Sama2 umurnya ( aku lebih tua 5 hari)

Karena perbedaan lebih banyak dari persamaan.. aku merasa ini adalah kombinasi yang baik dan dapat saling melengkapi. Dalam perjalanannya perbedaan yang membuat proses ini begitu menarik. Diawal kisah kami sempat memikirkan jenis hubungan yang cocok. Aku ingin hubungan ini berupa taaruf dan dia mengatakan bahwa ia belum bisa lepas dari pacaran.

Melalui sms dan surat yang dikirimkannya aku berusaha untuk mengenal dia. Sebelum melangkah lebih jauh aku ingin menguji kesebuah kata darinya yaitu SETIA.
Entah mengapa sikapnya yang centil dan SKSD membuat diriku tak aman. Walaupun ia memanggilku dengan sebutan sayang.. aku masih meragukan kesetiaannya.

Dia agak berbeda denganku.. ia menguji denganku dengan sebuah kata yaitu PENERIMAAN SEUTUHNYA. Ia ingin agar aku menerima dirinya apa adanya. Di lain pihak aku ingin antara
dia dan aku dapat bersama-sama untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Kuasa. Akhirnya tiba kepada saat yang menentukan dimana ia datang ke Jakarta.
Di kesempatan tersebut aku (karena nggak tau beneran nih) mengkritik jilbabya. Aku membandingkan dengan akhwat yang belum bisa aku lupakan sepenuhnya. Setelah pertemuan tersebut.. sikapnya pun berubah. Ia sangat kecewa dengan sifatku yang belum bisa menerima dia sepenuhnya. Dia merasa nggak cocok dan ingin mengakhiri hubungan yang telah terbina selama 6 bulan. Aku tidak mudah untuk melepaskannya karena aku merasa akulah yang salah. Aku pun meminta maaf dan meminta kesempatan kepada dia. Namun diapun tetap kekah dan merasa tidak cocok. Mungkin aku masih ragu.. ragu akan diriku sendiri, aku agak kurang PD saat itu untuk berhubungan serius dengannya. Aku belum lulus, aku belum bekerja, aku belum .... Sedangkan ia sudah bekerja dan sering menceritakan orang2 yang mengungkapkan perasaannya kepada dia. 12 surat darinya masih aku simpan dia dulu begitu dekat ... tetapi akhirnya menjauh dan terus menjauh... Disurat yang terakhir(yang tidak pernah dia baca) aku menuliskan surat bahwa suatu saat aku akan kembali. Aku akan menemui dia dan meminta maaf dan melihat dia.

Beberapa bulan kemudian ia memberi kabar padaku bahwa ia sedang dekat dengan seorang pria. Dia dekat dengan seorang Pria lulusan Informatika ITB dengan umur 5 tahun diatas dia.
Duuhhh betapa sakitnya hatiku... dia memang mendapatkan kedamaian disisi pria tersebut..
kedewasaan, kemapanan dan kebebasan... sesuatu yang tidak dapat aku berikan dan tak dapat aku janjikan.

Setahun berlalu... aku sudah lulus dan sudah bekerja di perusahaan ini. Aku pun menghubungi Andri untuk mendapatkan waktu bertemu dengan dia. aku ingin menepati janjiku aku ingin meminta maaf dan memberikan cinta terakhir yang tersisa. Singkat kata ia nampaknya sudah memilih bersama dia. Aku hanya diberikan waktu untuk melihat dia.. diapun pergi tanpa alasan yang jelas. Aku sudah siap dengan perjalanan tersebut... walau aku memang begitu kaget hanya mendapatkan waktu 5 menit untuk seluruh rencana yang aku buat.

Di kosannya aku meninggalkan pesan dan 3 buah hal yaitu:
1. Puisi-puisiku
2. Buku menjemput Bidadari
3. Boneka

Ketiga hal tersebut kupersembahkan sebagai permintaan maaf dan salam perpisahan....
Kegagalan-kegagalan cinta membuatku berfikir .. ada baiknya aku mencari cinta dan berusaha untuk menggapai cinta,. Sejak itu aku menamakan diriku "Musafir Cinta"

Kisah. sang musafir Cinta... (4)


Aku merasa kecewa. Kejujuran yang aku cari di dunia maya tidak aku temukan jua. Pada semester 5 aku akhirnya memilih untuk ikut menjadi salah satu anggota FUKI (Forum Ukhuwah dan Kajian Islam) di kampusku. Aku masuk sebagai anggota biro mushola. Dengan ini aku berharap dapat mengurangi keinginanku dalam berpetualang mencari pengalaman. Selain itu aku juga ingin mndekatkan diri pada Allah SWT melalui organisasi FUKI.

Aku sangat bangga menjadi anggota biro mushola. Selain orangnya asyik2.. acaranya juga asyik2 pokoknya cocok deh... :) Aku juga mendapatkan kabar tentang masa lalu. Ia ternyata tidak diterima di UMPTN dan akhirnya ia ronin untuk kembali bertarung di tahun selanjutnya.

Didalam FUKI aku menemukan kedamaian. Aku mulai dapat mengurangi jiwa petualangku dengan mengisi waktu dengan berdakwah melalui email dan forum. Hingga saat itu datang.. sesuatu yang membuat aku berubah.. datangnya sebuah kisah baru.

Dalam keinginanku untuk memperbaiki diri tanpa kusadari aku terpikat oleh seorang wanita. Wanita dengan sebuah ciri khas yaitu senyuman yang selalu terpancar di setiap langkahnya.
Ia begitu anggun dan berwibawa, dan memang kuakui senyumannya memang manis..
Karena aku sering membaca buku tentang wanita solehah. Aku pun melihat disekitarku dimanakah figur wanita solehah yang selama ini ada di buku2 yang aku baca.

Entah setan apa yang merasuki aku, pokoknya aku suka aja sama dia tanpa harus mencari alasan. Kadang dengan melihat senyumnya aja aku udah bisa merasakan apa yang disebut kedamain. Hatiku bertanya siapakah akhwat ini?

Lambat laun waktupun berganti. Aku mendengar kabar bahwa cinta lamaku telah diterima di FK UI. Aku pun berniat menghubungi dia kembali apakah dia masih ingat kata2nya dahulu. Setelah aku hubungi dia. ternyata kedatanganku sudah diinginkan lagi. Dia sudah lupa dengan apa yang pernah dituliskannya. Ia malah menyuruhku untuk pergi dari hidupnya. Ternyata
kesetianku semuanya sia2 walau aku akui aku tak sepenuhnya setia.

Ketika suatu saat aku mendapatkan kelompok bersama dengan dia. Sebagian mimpi2ku akhirnya terwujud. Aku bisa melihat wanita itu dari dekat. Lambat laun aku menyadari dia adalah seorang idola. Cintanya dan senyumannya pun untuk semua orang. Tapi bagaimana lagi aku sudah terlanjur suka so what gitu loh? Mungkin teman2ku banyak yang tau bahwa aku memendam cinta kepada dia. Tapi aku akhirnya memposisikan diriku sebagai seorang penggemar terhadap seorang idola. Sebagai seorang akhwat mungkin dia agak beda dimasalah pandangan. Dia memilih untuk menatap dan tersenyum dibandingkan dengan menunduk.
Pada saat jatuh pasti yang terlihat adalah kesempurnaannya. Aku sampai bingung bagaimana caranya aku merubah perasaan ini. Cintaku tidak cepat berubah seperti yang menjadi semboyan ku di forum:

"@>---- Cinta suci yang abadi selamanya -------<@"

Kisah. sang musafir Cinta... (3)


Saat aku aktif sebagai chatter di IRC aku sempat berkenalan dengan seorang gadis bernama Desi. Desi adalah wanita berjilbab yang kuliah di Trisakti., dia wanita yang penuh dengan perasaan dan seing menghubungiku telepon rumahku. Karena intensnya dalam berkomunikasi ini membuat aku juga mempunyai perasaan kepada dia. Perasaan kasihan, iba saat dia berkelahi dengan pacarnya. Saat dia menangis ..hanya sebatas itu.

Setelah bertemu aku pun belum bisa menerima dia apa adanya. Aku merasa belum berpengalaman dan memang dia lebih tua dariku dan ditambah aku masih menunggu kepastian surat dari seseorang.

Sejak itu desi hanya menjadi teman biasa. Keesokan harinya diapun mendapatkan pacar baru.. aku awalnya kaget :) tapi akhirnya dapat tersenyum manis. Aku mengatakan kamu cari aja pacar baru ehhh ia benar2 menemukannya dan menceritakan padaku bahwa ia telah berhasil.

Kisah desi mengajariku tentang arti perasaan seorang wanita, wanita lebih suka menangis :), pernah pada satu kesempatan ia hanya menangis.. aku yang nggak tau apa2 hanya bisa berusaha merasakan apa yang ia rasakan.

Kisah desi akhirnya berakhir diterpa kesibukanku kuliah di Fasilkom UI. Cita2 dan cinta tak bisa menyatukah?

Kisah. sang musafir Cinta... (2)


Tingkat 1 Semester 1 adalah masa yang paling sulit bagiku. Maklum untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru akau agak lambat. Ditambah tekanan bathin membuatku agak terganggu sehingga hasil indeks prestasiku tidak memuaskan. Begitu berat di awal kehidupan di Fasilkom UI.. skillku yang pas2an dan suasana yang belum kondusif membuatku agak stress. Tapi akhirnya aku dapat memperbaikinya pada semester 2.

Dalam masalah cinta, aku ingin menjadi orang yang setia seperti apa yang ada pada surat dari dia. Hingga nanti pada saat dia kuliah, aku dapat mengatakan " aku adalah lelaki setia". Aku mempertahankan cintaku pada dia dengan hanya bermodalkan sebuah surat yang bisa ditafsirkan dengan berbagai macam makna.

Semester 3 aku mulai labil... menunggu 2 tahun merupakan suatu hal yang lama apalagi menunggu hadirnya sebuah kepastian. Hingga suatu saat aku mendapatkan sebuah nasehat dari temanku:
"Menunggu adalah suatu hal yang tak pasti, apalagi menunggu hadirnya sebuah kepastian".
Aku juga mulai hanyut dalam dunia maya.. dunia tanpa batas yaitu dunia IRC. Seingatku, aku mempunyai beberapa nickname saat chating dahulu yaitu macho-boy,damaikan_hatimu, alitop dan lain2. Setelah bergelut dengan dunia chat selama lebih kurang 2 semester, aku mulai berhenti. Di dunia chat sulit aku temukan sebuah kata yaitu "Kejujuran".

Kisah. sang musafir Cinta... (1)


Kadang aku merasa sulit memahami wanita. Tapi ingin belajar untuk memahaminya dengan segala keterbatasan dan kelemahan yang aku miliki.

Ketika aku akan lulus SMA aku mengenal seorang wanita yang bernama Yulia. Dia wanita yang cantik .. dia temanku di SMP dan pernah dekat dengan aku. Ketika menjelang UMPTN aku kembali berjumpa. Tetapi aku heran, mengapa dia mengenalkan aku dengan adiknya. Memang aku akui adiknya lebih cantik. Tetapi aku sama sekali belum mengenal dia. Adiknya memang satu SMA denganku yaitu di SMA 28. Tetapi yang aku kenal adalah kakaknya yang waktu itu sama2 mempunyai bimbingan belajar yang sama denganku.

Waktu semakin sempit... beberapa hari menjelang EBTANAS dan UMPTN. Akupun mengirimkan sebuah surat cinta kepada adiknya melalui kakaknya. Surat itu berisi:
" Jika cinta ini terbalas aku sangat bahagia namun jika tidak aku tak akan sakit hati "
beberapa hari kemudian ada balasan melalui kakaknya:
" Aku mau sama kamu tapi tidak sekarang.. kepastian tersebut mungkin timbul ketika aku kuliah.. Jika kamu mau menunggu pasti kamu tipe cowok yang sangat setia, I wish u luck on UMPTN"

Aku sangat senang dengan balesan surat itu.. memang surat itu sangat ambigu. Di satu sisi dia mau disisi lain ia belum dapat memberikan kepastian. Tetapi dengan surat itu aku mempunyai energi untuk berbuat. Surat itu aku jadikan motivasi untuk menjebol UMPTN 2000.
Akupun kehilangan komunikasi dengan dia setelah lulus... Aku menjadi bingung sebenarnya yang aku cinta kakak atau adiknya. Aku sama sekali belum mengenal karakter adiknya...

Monday, September 26, 2005

Main bola kok seperti itu ya?

Baru2 ini Jakarta kembali ramai dengan kedatangan sporter sepakbola dari berbagai daerah. Masing2 berambisi agar tim kesayangannya dapat menang dan menjadi juara Liga Djarum.
Dari waktu ke waktu sangat disayangkan bahwa kedewasaan para pemain dan juga penonton sepakbola di negeri ini belum ada kemajuan. Mungkin secara teknis ada kemajuan tetapi secara etika/moral belum terlihat adanya perbaikan.

Sebuah permainan di dunia ini adalah bagian dari sebuah permainan besar yaitu kehidupan di dunia. Setiap permainan pasti ada yang menang ada yang kalah dan memang itu yang dicari dan membuat permainan itu menjadi menarik. Coba Anda bayangkan suatu permainan yang menghasilkan hasil akhir draw.. sungguh tidak menarik..

Dalam permainan bola terlebih lagi ditambah bentuk bola yang bundar (apa bulat?) maka dalam beberapa menit bahkan dalam hitungan detik, suatu tim yang tadinya tersenyum aakn berubah menjadi menangis/marah2/bahkan membakar yang bisa dibakar. Jika mereka ingin mengapa tidak menggunakan bola kotak saja? Agar ketika mereka sudah menang maka tidak akan pernah kalah.

Ibukota adalah percontohan dari daerah2. Cobalah lihat mereka yang menamakan dirinya The Jack.. hehehehe.. apakah mereka pantas untuk membakar senayan,mobil,lampu2 dan lain2. apakah itu milik nenek moyang mereka? atau mereka sadar berapa kerugian negara (termasuk mereka sendiri) dengan tindakan yang bisa dibilang anarkhis dan tidak berperibinatangan tersebut. Yang jelas kalau sudah emosi segala sesuatu pasti terjadi.. terlebih-lebih jika tidak adanya sifat saling memiliki. Mengapa mereka mendukung yang kalah? Mengapa mereka tidak mendukung kebenaran? Mengapa ibukota menjadi banyak sampah? Wah2 nggak boleh emosi nehhh.. nanti nggak ada bedanya antara artikel ini dengan sifat-sifat diatas.

Maka perlunya penyadaran bahwa permainan adalah permainan :

Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (QS Al Hadiid [57]: 20)

Ya Allah, ampuni andaikata hati kami terhijab oleh dunia, sombong dengan titipan-Mu, dan kikir menafkahkan harta-Mu. Jangan biarkan dunia ini memperbudak dan menghinakan kami. Muliakan diri kami dengan hati yang ikhlas, dengan kecintaan dan kerinduan kepada-Mu dan Rasul-Mu.
( KH Abdullah Gymnastiar)

Perpaduan antara tarbiyah dan tasawuf

Aku anak terakhir dan mempunyai 2 kakak laki2. Sebagai seorang adik aku biasa mencontoh dan meneladani kedua kakakku yaitu M Irfan M yang merupakan anak pertama dan juga Wawan K yang merupakan anak ke-2.

Ada 2 metode pendekatan yang digunakan oleh kedua kakakku tersebut. Masing2 mempunyai ciei khas tertentu. Kakakku yang pertama memperdalam ilmu tasawuf dari sebuah buku dan juga mempunyai seorang guru. Di lain pihak kakakku yang ke-2 adalah hasil didikan trabiyah yang diikutinya semenjak SMA.

Aku sebagai adik akhirnya ingin menggabungkan keduanya. Aku sering membaca buku tasawuf dan juga aku ingin mengalami sebuah proses yang biasa disebut tarbiyah. Aku igin melihat Islam dari berbagai sudut pandang dan melihat betapa besar kekeasaan-NYA. Yaa Allah hambamu ingin mendekat kepada-MU .. berilah petunjuk agar hamba tidak tersesat.. Amien..

Bertemu dengan Adek..

Hari minggu adalah hari libur ke-2 setelah hari sabtu. Jika sabtu aku isi dengan ngaji bersama dan main bola maka hari minggu aku isi dengan istrahat dan bersantai di rumah.

Hari minggu aku ada sebuah janji. Bertemu dengan seseorang yang kusapa dengan nama Adek. Aku seneng punya adek karena aku nggak punya dek kandung. Mhh ternyata sewaktu aku kecil aku minum ASI sampe 3 tahun lebih.. Hehhehe pantesan aku deket dengan ibuku dan juga mempunyai rasa kasih sayang yang besar.

Sabtu kemaren, aku melihat di balairung ada sebuah pameran kerja.. adek dan temannya katanya mau dateng juga ke Balairung pada hari Minggu. Ternyata ada salah informasi. Pameran kerja hanya diselenggarakan sampai dengan dengan hari Sabtu. Gagal dehhh... :(

Ternyata walaupun tidak jadi mengunjungi balairung.. akhirnya tempat pertemuan diadalakan di Plaza Depok. Alasannya adalah karena di tempat itu aku juga ingin membeli beberapa hal diantaranya adalah Minyak rambut dan Rexona :) (maaf kalo ada iklannya)

Naahh akhirnya sepakat untuk bertemu dengan adek di Plasa depok jam 16.30 ba'da ashar.
Duuhhh ngantuk amet neehh.. palaku waktu itu juga agak pusing mungkin karena sabtu siang 'maksa' main bola panas2an. Tidur siang dulu.. tapi susah juga sih.. setiap 30 menit pasti bangun untuk sekedar ngecek jam apakah udah ashar apa belum.

Akhirnya terdengar adzan ashar berkumandang.. tanpa berfikir panjang aku bergegas untuk mandi dan ganti pakaian. Hari itu aku pake baju hitam, celana item dan sendal item. maklum pakaianku yg enak dipakai cuma itu.

Perjalanan dari rumahku ke tempat bertemu sekitar 30 menit (estimated time). Aku mengirimkan sebuah pesan " Ass. Wr Wb . Dek aku berangkat.. 30 menit lagi mungkin dah nyampe.. aku pake baju item dan celana hitam :)". Perjalanan tidak terlalu lama tapi yang terasa adalah aku masih mengantuk. Mhh sebel... abang sopir hanya nganterin sampe Mall Depok.. terpaksa jalan kaki deh....

Akhirnya sampe.. di Plasa depok. Mataku mulai mencari sosok wanita dengan ciri2 berjilbab biru, berbaju biru dan bawahan hitam. Tiba2 ada yang seperti itu... wah warna jilbabnya biru tapi kayaknya bukan adek nih. Sampe akhirnya di toko buku Gunung Agung (tanpa bermaksud promosi-- red). Wah dah pas nih jam setengah lima sore.. tapi kok belum ada tanda2 kehadiran dia. Aku muter2 dulu untuk melihat situasi ternyata dia memang belum datang :(

Aku memutuskan untuk menghubungi dia melalui HP. " Ass Wr Wb lagi sampe mana?"
"Maaf.. baru jalan 10 menit lagi sampe". Sambil menunggu aku pun membaca buku agama.
Tiba2 beberapa menit kemudian ada sms "Aku dah nyampe nih..". Wah dimanakah orangnya?
Akhirnya sambil berjalan aku mencoba menghubungi Hp-nya. Itu dia.. dialah adekku yang baru kukenal.. kini aku telah bertemu dengannya. Secara singkat adekku ini adalah seorang wanita berjilbab rapi, cantik dan mungil :). Wahh gimana nih.. kemaren kata galih dia bukanlah seorang akhwat. Tetapi aku yakin dia seorang muslimah yang baik.

Adekku ini memang mengaku bukan seorang akhwat. Dia banyak membaca dan belajar melalui buku. Buku kegemarannya adalah buku akhlaq terutama cerita2 tentang sufi. Dia banyak mengambil pelajaran dari buku2 yang dibacanya. Ketika sampai ke salah satu judul buku ia urung untuk membacanya dikarenakan materinya yang menurutnya berat. Sebuah ilmu apabila sudah diketahui tetapi tidak diamalkan maka akan berdosa. Pengetahuan tentang tasawuf adekku ini begitu dalam aku sampai kagum dibuatnya. Dengan tasawuf makan dapat melembutkan hati dan juga mengetahui hakekat2 dari sesuatu.

Setelah maksud adzan magrib aku lalu solat di musola setelah sebelumnya membeli beberapa hal. Aku akhirnya mengantar adek ke rumahnya. Mhhh, ternyata adekku ini sangat cerdas ia mempunyai IPK 3.8 suatu angka yg mustahil keperoleh :). Dia juga bercerita tentang seseorang yang mempunyai tanggal lahir sama denganku. Orang itu.. ternyata seorang playboy punya pacar 2 dan ingin mengajak adekku menjadi yang ke3. Beda denganku , aku bukanlah seorang playboy.. aku hanya seorang pencari cinta. Perjalanan itu adalah suatu awal entah akhirnya seperti apa..hanya Allah yang tahu. Aku akhirnya segera pulang karena kucingku sudah kelaparan di rumah :)

Adekku... aku bangga kepada kamu...

Ali Hasan
26-09-2005
ACC Fatmawati lt 5
Aegis Deployment Team

Friday, September 23, 2005

Kedewasaan... artinya apa sih?


Pertanyaan itu selalu datang menghantui fikiranku..
Apakah arti sebuah kedewasaan itu?
Mhhh apakah umur itu berbanding lurus dengan kedewasaan?
atau tidak sama sekali...???

Kedewasaan dapat timbul dari berbagai hal. Kedewasaan berfikir mungkin timbul karena
keinginan untuk terus menggali dalamnya samudera ilmu. Kedewasaan timbul dari kegagalan.. dari sebuah pengalaman gelap seseorang. mengapa harus yang gelap? Mungkin.. jika orang mempunyai pengalaman gelap maka akan berbekas dalam lubuk hatinya.. sedangkan jika pengalaman indah langsung hilang ditimpa pengalaman indah lainnya.. sungguh manusiawi...

Kalau masih suka main apakah itu tanda ketidakdewasaan? Main bola misalnya, atau main lainnya. Jika sering tersenyum apakah itu juga tanda ketidakdewasaan? Humoris dan mengajak orang tersenyum dari hari ke hari...

Lalu apakah kedewasaan itu identik dengan penerimaan? Penerimaan yang ikhlas atas kehendak-Nya dan juga menapaki suratan takdir-Nya? Yang aku tahu aku ingin menjadi lelaki yang dewasa.. seiring dengan proses yang mendera diriku.. aku ingin lebih baik lagi.. aku ingin berbuat lebih banyak lagi ... aku ingin... ****

Kedewasaan masih berupa misteri dalam hidupku.. tetapi mungkin kedewasaan telah menyatu dalam diriku tanpa kusadari.. :)

Mencintai karena akhlaqnya... & ketaatannya kepada Allah


Assalamu alaikum Wr Wb

Teman-teman..
pernahkan Anda jatuh cinta? dan apakah cinta tersebut berlanjut menjadi hubungan yang serius? Banyak orang terpesona dengan harta. Tidak sedikit orang yang menjadi gila karena rupa. Tetapi betapa indahnya cinta yang terbina karena ketertatiran akan pesona akhlaq yang terpancar. Saat ia dipuji ia menolak untuk menerima pujian tersebut.. bahkan mengingatkan bahwa jangan sampai pujian tersebut membuat dia lupa akan niatnya. Saat dia bicara dia tidak ingin memperlihatkan kemerduan suaranya.. Mmhhh "Suara Wanita itu aurat...tamparnya dengan pedas" . "Aku khan bukan muhrimmu"...
Alhamdulillah... aku kembali diingatkan..

Yaa Allah Yaa Tuhan..
aku mendamba cinta-MU
karuniakanlah cinta kepadaku
Cinta yang mendekatkan bukan yang menjauhkan
Cinta yang menenteramkan bukan yang meresahkan
Cinta-MU yang suci, abadi selamanya....

CINTA datang sebelum bertemu...


Cinta laki2... biasanya timbul sebatas fisik.... oleh sebab itu munculah istilah

" Dari mana datangnya lintah Dari sawah turun ke kali Dari mana datangnya cinta Dari mata turun ke hati "

Cinta seorang wanita agak beda.. wanita lebih mengutamakan ketentraman dan kedamaian,
bisa kita lihat di jalanan.. bebecara cibiran orang yg ngiri :) wah wanitanya cantik kok prianya
biasa aja. Ketika seorang wanita sudah 'tenang' kayaknya udah nggak neko2 lagi khan...

Beda nih sama cowok.. lihat aja acara playboy kabel... cintanya seorang lelaki biasanya dari wajahnya duluan.. hehehhe :)

Mhhh... tapi aku kayaknya agak beda deh... aku terkadang sudah mencintai seseorang
sebelum melihat penampakan fisiknya. Tetapi memang sih.. sebagai lelaki biasa aku juga mendambakan seorang wanita yang menyejukkan jika dipandang mata :)...


Akhirnya aku punya adek.. :) Aku anak 3 dari 3. Bisa dibilang aku adalah si bungsu. Kakakku semuanya laki2. ENtah mengapa ada keinginan untuk menyayangi seseorang yang pada realisasinya kasih sayang antara kakak dan adik. Menjelang usiaku yg beranjak dewasa terasa agak sulit untuk memahami karakteristik dari wanita. Yang pada akhirnya aku biasa mengatakan " Ohhh.. begitu ". Kini ada sesorang yg datang. Dia bersedia memanggilku dengan sebutan "mas". Wah betapa senengnya hatiku.. karena aku kini punya adek. Walau bukan adek kandung.. tetapi aku ingin menyayanginya. Lebih suci mana antara cinta seorang kakak, cinta seorang kekasih dan cinta seorang sahabat? Pertanyaan yang sulit kujawab.. yang jelas aku ingin do it with my best.... Salam Hangat ... untuk adekku... jangan nakal dan bandel yah... Wassalamu alaikum Wr Wb

Thursday, September 22, 2005

Cinta dua hati yang terluka...

Akhirnya aku harus menulis tentang kegundahan ini.
Dengan apa aku menulis? apa dengan hati? Mhhh.. dengan jari2ku saja deh
kalau dengan hati terasa begitu memberatkan....

Kisah ini berawal dari sebuah pertemuan. Pertemuan dengan temanku sewaktu kuliah.
Kebetulan kami dulu sempat dekat karena pernah berjuang bersama di sebuah tim
yang walapupun hasil akhirnya adalah sebuah kegagalan.

Pada kesempatan tersebut ia memperkenalkanku dengan temannya. Mhh aku agak curiga
biasanya dalam masalah wanita dia jarang sekali ingin berbagi. Akhirnya ia memberikan sebuah nomor hp dengan nama wanita tersebut. Dia memintaku agar perkenalan ini dapat berjalan dengan alami...

Mhhh... bagaimana caranya yah... seminggu sudah berlalu saatnya untuk mengambil tindakan.
Wahh aku ada ide bagus... harus dibuat supaya ini perkenalan yg tidak sengaja. Sambil ingin memperoleh tanggapan terhadap message yang tidak dikenal.

Besok adalah hari sabtu...setiap sabtu biasa diadakan pengajian di Masjid UI yang punya istilah keren Liqo. Sebagai koordinator/contact person aku biasa mengirmkan ke pesan ke teman2 untuk konfirmasi tentang ada/tidaknya pengajian.

Wah... bagaimana yah seandainya aku kirim juga message ini ke dia. Akhirnya aku kirimkan pesan itu ke nomor dia. Nada hp berbunyi pertanda ada sms yang masuk. "Maaf Anda
salah kirim. Orang yang dituju bukan saya..."

Wahh ada balesan nih.. Dari nadanya aku mengetahui bahwa hatinya baik dan peduli terhadap sesama. Aku pun mengirimkan message selanjutnya untuk lebih mengenal dia. Akupun mendapatkan namanya.

Di malam harinya .. aku agak resah.. Mmhh aku harus jujur pada dia tentang maksudku sebenarnya. Akhirnya aku berterus terang bahwa niatku sebenarnya adalah untuk berkenalan dengan dia.

Waktu berlalu... ia kini mulai dekat dengan aku. Dengan dasar perbedaan justru aku merasa bahwa perbedaan ini akan menyatu menjadi keserasian dan saling melengkapi. Dia memang manja.. dan ceria.. sesuatu yang bisa membuat diriku tersenyum dalam kesendirian.

Inilah waktunya untuk menghubunginya melalui telepon. Walaupun bulan ini baru beli pulsa
namun kayaknya cepet habis juga untuk sekedar mencari sebuah jawababan atas pertanyaan yang ada di dalam hati.

"Assalamualaikum.. ini dengan .. .. apa kabar... ".. demikianlah percakapanpun dimulai..
Aku rasakan benar betapa tenteramnya hatiku.. saat bercakap dengan dia. Dia bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hatku dengan sangat baik. Mungkin dasar ilmu psikologi yang dimiliinya menjadi obat bagi diriku. Mhhh dia juga anak terakhir.. hehhehe pantesan manja banget... Akupun mengetahui tentang keluarga dan beberapa hal tentang dirinya. Rasanya
berat untuk mengakhiri percakapan ini. Maklum sudah lama aku tidak berkomunikasi dengan wanita melalui telepon.

Sepertinya aku mulai mencintai dia. Walaupun aku belum berjumpa dengan dia. Kehadirannya begitu mempesona hatiku yang kering dan dahaga akan hadirnya cinta. Akupun mengirimkan pesan yang berisi :

"Ijinkan aku mengenalmu.. Aku ingin mencintai apa yang kau cintai dan membenci apa yang kamu benci. Dan semoga cinta dan benci ini karena Allah agar kita dapat bersama di dunia yang semu dan akherat yang abadi"

iapun membalas:
"makasi bunganya. jujur aku nggak yakin dengan kata2 kamu. lagian kita belum pernah ketemu.. kamu belum liat aku khan? nanti kecewa lhoo.. inginnya juga hal yang sama dengan kamu tapi nggak tau .. takut dikecewain lagi... kamu 22 Oct ya? benar ya? aku 22 Aprl. Setelah tau hal ini masih sama nggak niatmu untuk mengenal aku?"

Stelah aku menghubungi temanku.. ternyata wanita tersebut pernah juga dikecewakan yang membuat dia agak trauma dalam membina hubungan. Wah sebenarnya sama nih dengan peristiwa yang menimpaku.. saat dulu aku mencari obat akan kegagalan tetapi aku harus menelan pil pahit untuk kedua kalinya..

akupun mengirimkan sebuah pesan:
"Bukankah kita bisa tumbuh bersama seperti apa yang kamu katakan kemaren. Sampai kapan kita harus hidup dalam masa lalu? Ijinkan aku untuk mengenalmu"

Mhhh... aku tunggu jawaban dari dia wah... kok belum ada tanggapan.. apakah ia mengundurkan diri dari proses ini.. Aku menghubungi kembali temanku agar dia kembali membantuku..

Ketika aku di kantor akhirnya aku menerima sebuah pesan:
"Kamu juga datang disaat aku membutuhkan orang untuk berbagi.. aku ingin kembali mencintai tapi takut nanti kamu tidak bisa menerima aku apa adanya, lalu aku kecewa. Entah mengapa aku merasa nyaman dengan hubungan ini. Padahal kita baru kenal. Ajari aku untuk meyakini diri untuk tumbuh bersama. Karena bunga yang semalam sudah aku tanam.. aku belum tau cara merawatnya.. "

Mhhh kita sama pernah kecewa tentang cinta di masa lalu. Akankah kita bahagia jika bersatu...
Aku ingin tumbuh dewasa dan menerima kamu apa adanya. Aku ingin memperbaiki kesalahan-kesalahanku di masa lalu.

Yaa Tuhan berilah aku kekuatan..
Wahai kekasih berilah aku kesempatan


Jakarta.. ACC Fatmawati
22 Sept 2005 15:13
Ali Hasan

Wednesday, September 21, 2005

Mari saling mengenal...

Sobat betapa sempitnya hati ini jika hanya untuk berteman harus melihat hartanya, jika ingin bersahabat harus memandang kecantikan dan keayuan wajahnya. Lalu apa yang akan kaudapatkan? Tidak lain yang akan didapatkan adalah hanya sebatas nilai-nilai egoisme dari diri kita sendiri. Alangkah baiknya jika rasa rendah diri dibuang menjadi rasa rendah hati dan kemudian berusaha untuk saling memberi dengan sesuatu ada pada kita.

Telah dijadikan segala sesuatu di dunia ini berwarna-warni agar kita dapat merasakan betapa besarnya kekuasaan Tuhan dan betapa indahnya ciptaan-Nya. Terkadang dalam implementasinya di kehidupan sehari-hari, cara pandang yang sempit akan menjadikan kita manusia yang miskin akan ilmu dan akibatnya akan merugikan diri kita di masa yang akan datang.

surat Al-Hujurat ayat 13,

"Wahai seluruh manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan
kamu (terdiri) dan lelaki dan perempuan, dan Kami jadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu
adalah yang paling bertakwa."
Jadi.. mengapa kita harus menutup diri dan menolak untuk saling mengenal?

Tuesday, September 20, 2005

Chating euy.... sambil berukhuwah

Mhhh .. ini adalah kisah nyata jadi harap Anda perhatikan baik2 :)

Ukhuwah itulah sebuah kata yang begitu akrab di telinga kita. Ukhuwah dapat berarti
tali persaudaraan antara sesama ummat Islam. Untuk ber-ukhuwah dapat melalui berbagai macam sarana dan media. Sebuah situs karya anak bangsa yaitu http://www.ukhuwah.or.id adalah salah satu portal yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim.
Dengan sebuah fasilitas yang cukup lengkap dari email, forum hingga sesuatu yg sedang trend yaitu 'chat'.

Chating.. orang memandangnya sebagai sebelah mata.. ada yang pro dan banyak yang kontra.
Wajar saja dengan media chat yang murah meriah dapat dimulai sebuah kisah cinta. Tetapi
di ukhuwah.or.id dapat dibilang dengan ajang chating konvensianal. Hal ini dapat dilihat dari diskusi yang terjadi di chat.ukhuwah.or.id. Tetapi segala sesuatu memang kembali ke orangnya masing-masing. Dari ukhuwah.. mau kemanakah?

3 kali kumencoba (awal sebuah persahabatan)

Dia adalah adiknya pacarnya tetanngaku. Saat aku
bermain ke tempat tetanggaku aku diberikan nomor hp
seorang wanita sebut saja Dewi namanya...

3 kali aku coba menghubungi dia
yang pertama ---> sungguh sial sms pertamaku disambut
oleh telepon misteri dari seorang lelaki

yang ke-dua ---> mmhh sepi tanpa jawaban
yang ke-tiga ---> ada balasan positif lalu aku
meneleponnya dan mencoba untuk mengenal dia

Jum'at malam begitu dingin karena hari itu hujan turun
membasahi bumi. Aku mencoba menghubungi dia.
Dalam percakapan telepon tersebut terjadi pembicaraan
seperti berikut :
A : Kamu sedang apa?
B : Aku sedang ngobrol dengan pacarku
Setelah percakapan tersebut hilang sudah semua
pertanyaan di dalam hatiku dan pembicaraan menjadi
hambar.
Setelah berhenti menelepon akhirnya aku mengirimkan
sebuah pesan :

“Setelah mengetahui hal tersebut aku tak bisa
mengatakan sepatah katapun. Perkataanmu bagaikan petir
yang menyambar di siang bolong. Aku hanya mampu
mengatakan sebuah kata yaitu terima kasih”

Ia pun membas dengan sebuah pesan:

“Persahabatan sejati murni dan abadi..
Persahabatan selalu berakhir dengan cinta..
Tetapi kadang cinta takkan berakhir dengan
persahabatan..”

Aku pun membalas :
"Maafkan atas kebodohanku. Aku tak mengerti mengapa
hatiku terbakar rasa cemburu. Aku juga ingin belajar
bersahabat denganmu. Aku tak ingin menghadap-Nya
dengan jiwa yang terluka. Berikan aku waktu dan
kesempatan"

----------------------------------------------

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE