Monday, August 28, 2006

Pilihan yang terbaik....

Pilihan yang terbaik....
========================

Terkadang hawa nafsu telah membutakan
Terkadang niat suci telah berubah tanpa sadar
Langkah ini adalah bagian tapak kaki pecinta
Berusaha mencari dan terus mencari tentang hakekat dan rahasia Ilahi...


Hari ini sesuai jadwal seharusnya aku dapat bertemu dengan ibunya
Jika aku dengan seseorang mungkin tanggapan ortuku adalah agar aku
menanyakan hal itu kepada orang tuanya.. apa dia sudah dijodohkan atau belum..
bagaimana karakternya, bagaimana harapan kedua orang tuanya terhadap sang calon menantu
dan lain-lain...

Ada suatu peristiwa heboh saat itu dimana orang yang bernama Rian (bukan rian fasilkom 2000)
meneror aku dan berusaha mengancap aku agar aku jangan mengganggu deby. Dia mengaku sebagai kekasihnya dan memang dekat dengan deby selama 2-3 tahun....

Kemudian esoknya aku bertanya kepada Debi bahwa dia sebenarnya sudah putus secara sepihak... tepi Rian berusaha mempertahankannya... Rian pernah mengancap akan bunuh diri dan sebagainya.. Debi pun berkata padaku bahwa memang butuh waktu untuk meninggalkannya secara penuh...

Hari jum'at lalu aku menelpon dia dan aku membuat janji untuk bertemu dengan ibunya. Deby adalah anak wanita... pasti dekat dengan ibunya. Mungkin dengan berkenalan dengan ortunya aku bisa lebih mengenalnya dan dapat memilih langkah apa yang aku tempuh selanjutnya.
Maju... atau mundur.. berteman atau menjadi calon suami.. berani menang juga berani kalah...

Hari sabtu ternyata ngaji batal... aku menunggu di kosan Edi. Alhamdulillah ada permainan bola di sore hari yang cukup seru... Syukurdeh semua bisa berjalan lancar. Hari sabtu debi menolak untuk bertemu denganku katanya ia ingin bertemu dengan seseorang.. Mhhh siapa yah orang itu.... jangan2 firman hehehehe :) Memang kini ia bagai burung yang lepas.. bebas dan ingin menikmati sejuknya angin malam..

Malem minggu aku kembali menghubungi dia.. dan apa yang terjadi terjadilah... Kekasihnya Rian datang disaat aku menelepon.. Debi mengatakan kepadaku ia akan menyesesaikan masalah.. dengan Mr R. Aku hanya berpesan kepadanya semoga sukses dan hati2... Aku akan menghubungi esok pagi.... Debi juga mengatakan esok pagi akan ke rumah untuk bertemu kedua orang tuaku.. sebagai ganti karena aku tak dapat bertemu orang tuanya.

Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
Paginya aku menelepon dia belum bangun...
(mail box membuat pulsaku semakin menipis.......)

Paginya aku menelepon HP menjadi tidak aktif karena dimatikan

Paginya aku menelepon ke rumah dan ternyata neneknya yang mengangkat dan ternyata debi memang belum bangun... mau dibangunin??? Nanti saya telepon lagi... Duh hari ini cukup repot karena mendadak ortuku pun agak kaget... Tetapi sebagai bentuk penghargaan terhadap tamu ortuku dan aku pun siap2... nyapu ngepel dan ortuku sudah masak...

Aku kembali menghubungi dia... akhirnya dia mengangkat.. dan dia baru bangun tidur... padahal hari sudah siang.... dan dia ternyata membatalkan untuk berkunjung ke rumahku karena dia merasa waktunya kurang pas.. dan dia harus berangkat ke tempat neneknya pada pukul 10 atau 11. Dia akan menggantinya pada hari sabtu esok atau minggu. Hari sabtu depan aku berhalangan.. karena itu waktu ngaji dan main bola dengan teman2.. Minggunya? bukankah itu rencana untuk kondangan bareng ke bogor...? Dia mengatakan setelah dari sana akan main ke rumahku untuk bertemu dengan ortuku... Ketika aku menanyakan tentang Rian dia menjawab tidak enak.. bicara di fren dan memang itu boros di esiaku.. Aku berkata akan menelponnya malam hari....

Setelah rencana gagal... aku jadi agak bingung mau ngisi acara apa,,, akhirnya aku isi hari ini dengan tidur makan tidur makan... sungguh suatu yang sia-sia...
Aku sungguh menyayangkan dia membatakjan begitu saja... padahal ini suatu yang urgent.. ketemu dengan calon mertua gitu loh... tapi aku dapat memahaminya karena memang menghadiri acara peringatan 7 hari kematian... neneknya itu juga penting....

Ketika malam.. aku memilih jam agak malam dengan harapan bahwa ia telah sesesai dalam acara nuju hari.. tapi ada peristiwa yang kembali membuat aku kehabisan kata...
Kali ini yang mengangkat kekasih lamanya (dan mungkin kekasih sejatinya).. yaitu Rian.. aku berusaha agar tidak panik dan tetap tenang... Sekarang Rian berbicara dengan santai dan tanpa emosi.. dan meminta maaf kepadaku... Aku pun memaafkannya... Dia mungkin lelaki yang tulang rusuknya adalah debi... dan debi adalah penghias perjalanan cintaku dan sarana bagiku untuk meningkatkan kesabaran... Rian berkata bahwa debi seharian tidak jadi ke tempat neneknya dan dia menghabiskan waktu bersama rian.. untuk jalan2... Sabtu kemaren ternyata debi juga bertemu pria lain yang ternyata bukanlah kami berdua... dan aku pun asyik berbicara dengan Rian tentang apa yang dulu adalah rahasia. Rian berkata bahwa debi mempunyai banyak teman... dan kemaren dia juga berusaha protektif dengan meneror aku.
Rian juga mengatakan bahwa debi sudah tidur.... dan dia akan menjaganya hingga malam nanti..
Rian lelaki yang cukup baik dan sudah memahami debi dengan baik... semoga engkau bahagia...
Aku hanya berpesan singkat pada Rian.. jadilah pejuang Cinta siapa yang bertahan dialah yang menang...

Aku jadi agak ragu... siapa yang benar, siapa yang salah, siapa yang jujur, siapa yang berbohong.... Bisa jadi mereka benar dan aku yang salah...memasuki kehidupan cinta mereka dan berusaha mencuri hati sang puteri di saat keadaan genting...

Yaa Allah berikanlah pilihan yang terbaik jalam mana yang harus hamba tempuh...
Dimanakah tulang rusukku dimana kekasih sejatiku.. apakah debi ataukah fira seseorang yang bertemu saat solat ashar kemaren... dengan keanggunan dan senyuman memberi sebuah harapan.

Nampaknya aku tak bisa memberikan sepenuh hatiku untuk deby,, ada nisa... ada fira atau wanita lainnya sebelum aku yakin siapa yang merupakan teman sejatiku......
Untuk debi aku ingin mengujimu dengan mengajak kondangan minggu besok... dapatkah kau menepati janji? Dapatkah kau hidup dengan pria sederhana ini...?

Hati ini 1 Cinta ini 1
Sungguh aku sulit membagi cinta
Karena aku hanyalah manusia biasa....
Semoga cinta ini karenaNya...

Wednesday, August 23, 2006

Wanita kiriman Tuhan Penguasa Hati

Wanita kiriman Tuhan Penguasa Hati
===================================

Dalam kegundahan.. dalam sujudku aku berdoa:
"Ya Allah berikanlah aku isteri yang ayu, setia dan sederhana"
belakangan aku menambah sebuah kata depan doaku sehingga menjadi..
"Ya Allah berikanlah aku isteri solehah, yang ayu setia dan sederhana"
Ketika aku bimbang dalam mencari penghidupan aku berdoa :
"Ya Allah berikanlah pekerjaan yang lebih baik dari sekarang.."


Suatu saat ada sebuah event yang membuat aku bertemu dengannya..
yeah.. emang sih ketertarikanku berawal dari percakapan telepon itu..
Tiada kata yang aneh.. tapi membuatku sedikit penasaran.. suaranya begitu lembut..

Tujuan training linux itu akhirnya tidak mempunyai tujuan yang utuh...
aku juga ingin melihat wanita dibalik telepon itu.. suaranya lembut.. orangnya
kayak apa yah?

Pada hari H training memang aku mendapat ujian yang cukup berat..
aku terjatuh dari motor dan membuat telapak tanganku terluka..
Tapi aneh... aku merasa ada panggilan hati yang berbisik agar aku tetap ikut training.
Berbagai cobaan di hari itu dapat aku lalui... Alhamdulillah aku dapat tiba di tempat itu...
Tiada disangka.. sang wanita itu telah hadir di depan mataku... Yang membuat aku sedikit terkejut
yaitu ternyata wanita ini berkerudung.. dan memang mempunyai wajah yang cantik...
Kalau disuruh memilih rasanya aku hanya ingin duduk disana... sekedar menatap bola matanya,
dan gaya berbicaranya yang menarik.., Dialah wanita itu... Deby Ariesta..

Awalnya aku agak penasaran... aku ingin bertanya tentang usianya... tetapi dia melah mengajak
bercanda... duh lucu amet nih ... ya udah main tebak-tebakan.... :) aku terus terang agak ragu
dengan wanita yang sepantar apalagi yang lebih tua.. di awal pertemuan aku kira umurnya sepantar dengan
ku atau mungkin lebi tua dariku... Aku ingin mempunyai adek yang aku sayang dan aku ingin membimbingnya untuk bersama menggapai keridhoan Allah...Dalam kelemahanku aku berusaha berbagi beban.. luka di tanganku seakan tak terasa karena aku menemukan obat yang mujarab...
Setelah training selesai.. aku tak menyangka mengapa aku terkenang wajahnya... dengan berbekal nomor yang dia berikan melalui email.. aku berusaha untuk mengenalnya...

Aku pun mendekat kepadanya.. dengan berkirim email dan juga meleponnya.. ternyata dengan menelepon
aku sedikit keteter.. dan alhamdulillah aku menemukan solusinya.. dia akan memberikan nomor esianya
dan aku pun membeli handphone CDMA dengan kartu esia di dalamnya..

Waktu terus berlalu.. pernah suatu malam terjadi pembicaraan yang cukup panjang & serius... sampai akhirnya dia bertanya tentang wanita idamanku.. yah aku mengatakan dengan jujur tentang kriteria yang 4 itu.. ia pun bercerita bahwa dia banyak yang mengejar.. buatku itu wajar kemampuan berkomunikasi dan karakternya memang menarik.. dan memang ia wanita yang cantik.. Ketika dia bertanya tentang pacar... aku agak sulit menjawab.. seingatku aku memang belum pernah jadian.. tapi memang ada beberapa wanita yang sempat mencuri hatiku dan ada juga yang membuat hati ini berdarah... Dan tentang masa lalu dia .. ah... aku nggak peduli kalau dia menjadi milikku kelak aku ingin membuka lembaran baru yang putih dengan niat yang tulus.. agar semuanya berjalan dengan baik.

Targetku selanjutnya adalah menggapai hatinya. Dan juga berdoa kepada Allah semoga ini semua mendapatkan keridhoan-Nya. Aku pernah mengirimkan suatu message :

"
@>---
Sekuntum melati..
Akankah duri
Menusuk dalam
jiwa yang sepi
#
Kelinci kecil berlari
demi sebuah mimpi
bersama rerumputan
dan suara hati
----@>

Waktu itu keinginanku begitu menggebu untuk mencari pekerjaan baru... Alhadumlillah walau belum menemukan pekerjaan baru Allah memberikan aku seorang teman yang membuatku pantang menyerah!!
Karakter adekku memang agak beda.. dia simple dan supel, aktif dan komunikatif...
Oiya,,, terkadang ortuku juga sering bertanya dah ada belum... akhirnya ini juga yang mendorongku untuk membina hubungan yang serius... dan terkadang aku tak sadar .. tahun depan umurku sudah 25 tahun dimana adalah sunnah mengikuti Nabi untuk menggenapkan agama ini.

(duh tadi dah nulis panjang.. tapi gara2 restart jadi ilang...)
Tentang ceramah 17-an kemaren aku mendapatkan amanah untuk mengisi kultum. Materinya yaitu:
1. Hidup adalah ujian untuk keimanan seseorang.
2. Keadaan seorang mukmin yang selalu baik dengan sabar dan syukur
3. Menjadi pahlawan dengan bekerja keras dan bekerja dengan cerdas
Makin hari aku makin menyadari sabar dan syukur adalah senjata yang tepat dalam perjuangan ini. Memang benar semakin tinggi sebuah pohon semakin besar angin yang bertiup...


Pokoknya adek c*y*ng.. adalah orang yang paling dekat denganku kini. Kemaren saat lari pagi aku mampir ke rumahnya.. Hampir aja gagal karena dia harus menunggu rumah ... Alhamdulillah daripada gagal aku minta aja alamatnya toh nggak jauh cuma di depok. Akhirnya berbekal petunjuk arah darinya aku melangkah. Naik angkot... tutun dan berjalan sambil kadang berlari.. Duh dia belon mandi... belon solat... bangun kesiangan ckckckckc...

Heheheh..ini adalah kali ke 2 aku melihat dia. Sebelumnya dia memberikan alamat FS agar aku bisa mengingat wajahnya. Dia muda dan memang masih dalam proses belajar.. Ketika aku menanyakan apakah ia berani jika aku mengenalkannya pada ortuku iapun menyanggupinya.. mudah-mudahan Allah memberikan jalan bagi kami berdua. Sebuah pelajaran yang aku tanamkan pada diri ini adalah janganlah menilai HANYA dari luar dan cobalah lihat ke dalam lubuk hatinya. Secara singkat karakter & sifat kami agak berbeda... tapi perbedaan adalah warna dalam cinta.. dia dingin, lucu, smart, dan banyak hal yang membuatku tertarik...

Allah lah yang mengetahui pilihan yang terbaik untuk hamba-Nya... aku hanya bisa 3B: Berdoa Berusaha dan Bertawakal... Pak Gun pun berpesan agar aku meminta kepada Allah agar diberikan petunjuk tentang tulang rusukku.. dan memberikan wajangan agar aku menyerahkan semuanya pada Allah SWT.

Pernah aku bermimpi setelah ceramah malam 17-an..
"Kamu telah menemukan puteri CINTA......."
Gadis kiriman Allah... temani aku yah untuk selamanya... :)

Gitu aja deh... minta doa restunya yah guys...
Ada sebuah pepatah bijak:
Janganlah terlalu berharap agar kau tak terlalu kecewa...
PEACE

Friday, August 11, 2006

Tentang Deby

Temen Sejati itu klo mnurut aq Care (Perhatian), saling membantu, rela berkorban jika temennya terjadi kesulitan. saling motivasi/memberi dukungan satu sama lainnya, saling komunikasi. Tidak saling menjatuhkan.

Figur Seorang suami :
1. Bisa Menafkahi Istrinya lahir & Batin
2. Agamanya (islam) bisa di pertanggung Jawabkan terhadap istri & anaknya
3. Baik, Setia, Dewasa, Mandiri, Bijaksana, Mau Bekerja Kerja. Bisa mengambil Keputusan.
4. Pengertian, Perhatian, Penyayang & Komunikasi Terjaga.
5. Bisa mengarahkan seorang istri & anaknya ke jalan yang benar

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE