Apakah cinta harus saling memiliki?
Pertanyaan itu kembali terngiang di hatiku. Jawabannya iya atau tidak masih belum aku ketahui.
Jika jawabannya iya, maka bentuk kepemilikan apa atas cinta? apakah orang yg dicinta menjadi bagian dari diri kita? Apakah ia yg dicinta harus peduli atas segala yg terjadi pada yg mencinta?
Lalu jika jawabannya tidak, untuk apa cinta itu? Apa cinta hanya 1 arah memberi tanpa menharap, mencintai tanpa perlu apakah cinta diterima, diabaikan atau ditolak?
Pada keadaan yg mentok.. aku mengatakan "Cinta nggak harus saling memiliki khan? so biarlah aku mencintaimu.. mungkin suatu saat kau akan mencintai aku"
Atau jika aku kabur/tak ingin ia dekat denganku maka aku mengatakan "Cinta nggak harus saling memiliki khan? Aku bukanlah yg terbaik untukmu, semoga kau mendapatkan yg lebih baik dariku"
Lalu.. hubungannya apa yah dengan jenis2 ikatan? Pacar,Teman,Sahabat bahkan pernikahan?
Yang jelas walau cinta bisa saling memiliki tetapi cinta tak mungkin dipaksa bukan?
7 Comments:
ternyata kamu gak dewasa, aku ilang respect sama kamu, huh !
kalau yg dewasa seperti apa neena?
ajari aku dong..
please..
dari blog kamu sekarang yang aku baca keknya setiap kejadian buruk mau terjadi kamu cenderung lari...
Terus kamu keknya cenderung nyerah ditengah jalan
dewasa gak itu ? kalo menurut aku enggak tuh
iya benar..
nena benar, kadang aku memilih mundur daripada berjuang...
aku pernah gagal kadang nggak ingin gagal lagi, gagal lagi sakit :(
dan nggak ingin gagal lagi...
neena punya blog juga ya?
alamatnya apa?
ali mau belajar dari neena tentang kedewasaan..
Terima kasih
That's a great story. Waiting for more. Endometriosis and clomid Honda cars floor mats Retrieve deleted files folder microsoft lower high blood pressure drugs http://www.eyeglasses2.info/audiworld-join-audi-car-club-in-las-vegas.html
Very cool design! Useful information. Go on! » »
Enjoyed a lot! » » »
Post a Comment
<< Home