Wednesday, September 20, 2006

Aku menghargai Keputusanmu...

Yaa Allah..
Perjalanan cintaku begitu berliku..
Engakaulah tujuanku dalam hidup ini..
Sinarilah jalan pecinta ini ..

Mencari serpihan cinta yang tercecer
Mencinta tandingan-tandinganMu
maafkan aku Yaa Raabb..
Ajari aku mencintanya karena-Mu

================

Aku menghargai Keputusanmu...

Beberapa waktu lalu.. komunikasi aku dan adek terputus
entah ada apa gerangan aku pun tak terlalu mengerti..
Mungkin tiada hari berlalu tapa mendengar suaranya
Ketika suara itu hilang jiwa menjadi goncang dan menjerit..

Komunikasi.. sebuah kata yang disebut adek sebagai kriteria
suami idamannya.. Oleh sebab itu aku berusaha menjaga hal yang satu itu.
ada apa dengamu dek? apa ini akhir dari kisah ini? mengapa kamu menutup jalan
untuk aku mendekat denganmu? Atau itu akibat kesibukanmu? Ku tak tahu..

Sabtu itu ada dorongan yang membuatku datang ke rumahnya..
Sekedar berkeliling dengan si roda doa. Sepi tanpa kamu dan sunyi tanpa
ada kabar berita. Tiada jawaban di HP dan ketika kuhubungi ke rumah adek ternyata
sudah pergi..

Aku akhirnya datang ke tempat Bewok untuk sekedar silaturahmi.
Nggak terlalu lama juga namun lumayan untuk sekedar sharing dengan Habib..
Aku sepakat dengan Habib untuk tidak menghubungi dia untuk beberapa saat.

Karena sore itu spring bed yang aku pesan akan datang ke rumah, aku segera kembali untuk
menunggu kedatangannya. Yahh,, nggak apa2 beli yg kualitas sedang biar awet... fikirku.
Apalagi nanti jika aku sudah menikah mungkin ini lebih cocok.. itung2 nyicil dari sekarang :)

Malam minggu berlalu tanpa ada yang aku tunggu.. Aku lupa tentang malam minggu yang dulu,
Hari minggu aku mulai tak tenang.. Oiya Ramadhan akan segera datang.. tiba2 timbul keinginan
untuk memberikan adek hadiah sebagai ucapan terima kasih.. karena sudah menemani aku ke pernikahan itu.
Aku mau beli apa yah? Mhh pokoknya aku ingin barang yg mudah-mudahan bermanfaat dan tidak gampang rusak. Tadinya aku mau beli jilbab buat adek. Tetapi aku nggak tau ukurannya. Akhirnya pilihanku jatuh pada barang yang ada di toko buku.

Pagi itu seorang akhwat meminta bantuan kepadaku.. Aku kemudian datang untuk membantunya. Duh.. kadang ada pertanyaan agak aneh dalam diriku. Wanita yang berpenampilan & berkepribadian menarik seperti adek pasti banyak yg ngejar.Sedangkan seorang akhwat yang berpenampilan kurang menarik bagaimana? Oiya jodoh itu sudah diatur oleh Allah.. dengan segera aku menutup lamunan-lamunan kecil itu.

Setelah bertemu dengan akhwat itu aku segera melanjutkan perjalanan ke Gramed Depok. Langsung aku menuju ke buku agama. Setelah memilih-milih aku pilih buku dengan judul mmmhh apa yah.. pokoknya ada bagian kata "... Isteriku". Mmhh isinya cukup bagus dan sistematis. Oiya aku juga tertarik pada Alquran dengan terjemah itu. Kalau ada kesempatam aku ingin mengajarkan adek mengaji dan pengetahuan dalam bidang agama. aku kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah adek. Naik bis ke terminal depok dilanjutkan dengan berjalan kaki.. itung2 olahraga sore hehehhe :)

Ternyata jauh jg jalan dari tempat itu ke rumah adek. Aku akhirnya melintas di depan rumah adek.. Kayaknya rame nih... tapi nggak ada adek.. Aku kemudian melintas ke arah seberang. Aku kemudian kembali dan menanyakan keberadaan adek pada seorang nenek di depan rumahnya. Ebynya nggak ada ,, akhirnya aku disuruh masuk. Aku agak kaget karena aku kemudian bertemu dengan Bapak dan Ibunya. Deby memang punya banyak teman.. baik wanita ataupun laki2...

Karena deby nggak ada, aku merasa kurang nyaman apabila harus berlama-lama. Aku lalu pamit dan melanjutkan perjalanan. Mmhhh buku itu bagaimana? Aku memutuskan untuk mengantarkan buku itu ke kantor tempat adek bekerja dan merupakan tempat pertama kali bertemu. Dengan koran seadanya aku membungkus kedua barang itu dan karena nggak ada kertas maka aku hanya menuliskan secarik kata :
" Buat Deby A Selamat Menjalankan Ibaah Puasa "

Ketika sampai di kantor adek, aku meletakkan bungkusan itu di tempat adek biasa bekerja.. Ya mudah-mudahan aja bisa sampe ke tangan adek.. Amien aku berdoa dalam hati... Aku akhirnya bergegas pulang dan istirahat.

Keesokan harinya ketika aku ngobrol dengan temanku di kantor,, ada temanku yang mengatakan aku tidak boleh memutuskan tali silaturahmi.. bener juga sih.. mungkin niatku benar tetapi caraku yang kurang baik.. Dengan segera aku membuka meebo dan menyapa adek. Adek akhirnya bertanya tentang hal itu dan ingin berbicara denganku tentang sesuatu yang dia bilang serius..

Malam datang dengan cepat.. sesuai kesepakatan aku menelpon adek pada pukul 08.30. Dari sekedar kabar aku akhirnya bertanya tentang masalah yang serius itu.. hal yang ditanyakan John dan mungkin juga Anda.
"Dek sebenarnya kamu ingin serius membina hubungan yang serius nggak dengan aku?"
Jawaban adek cukup panjang dan lebar.. Aku tak bisa menceritakannya disini. Adek juga menceritakan lekai-lelaki lain yang dekat dengannya.. Mhh cukup banyak.. Adek juga mengatakan bahwa saat ini ia belum bisa membina hubungan yang serius dan tidak ingin memberikan harapan yang besar kepadaku agar aku tidak terlalu kecewa. Adek juga memberikan saran apabila ada wanita yang lebih baik darinya agar aku mendekatinya dan aku boleh curhat kepadanya. Aku sadar ini adalah keputusan yang berat buatku.. tapi aku TEGAR dan KUAT menghadapi semua ini.. MAJU TERUS PANTANG MUNDUR !!! Oiya aku juga belajar tentang sebuah kata.. yaa mirip seperti yang di sinetron Kiamat sudah dekat yaitu 'ikhlas'. Aku harus ikhlas menerima keputusan ini. Aku sangat menghargai kejujuran adek.. tentang mimpi qt mungkin suatu saat jika allah menghendaki kita dapat bersama kembali... Aku akan tetap disini seperti apa yang aku tuliskan di tempat itu..

Dek ijinkan aku mencinta yah.. Kamu tak perlu khawatir tentang keadaan aku, Aku akan menjalani takdir ini dan meminta petunjuk kepada Allah tentang langkah yang akan aku tempuh ke depan.. Aku hanya ingin kamu tahu tentang 2 buah kalimat :

"Cinta tak bisa dipaksakan"
dan
"Cinta tak harus saling memiliki"

Pagi harinya ada seorang kawan menawarkan teman dari kekasihnya. Haruskah aku buka hatiku untuk yang lain.. Jika iya.. aku takut nama adek akan hilang ditiup angin lalu.. tetapi aku menyadari bahwa tujuanku adalah mencari tulang rusukku yang hilang.. Cinta mungkinkah ia menunggu???

1 Comments:

Blogger Elfira Rosa said...

nonton film JOMBLO deh...

ada kata2 ttg Cinta yg salah satunya berbunyi: Cinta NGGAK BISA Nunggu.... :)

7:27 PM  

Post a Comment

<< Home

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE