Monday, February 06, 2006

Malem mingguku : Nonton pilem India..

Hari sabtu hari yg nikmat untuk beristirahat. Rasanya ingin aku memberikan yg terbaik untuk badanku yaitu Tidur :). Karena cuacanya adem banget dan cenderung mendung jadi aku hanya berdiam di rumah saja. Sore harinya aku keluar sebentar untuk mencuci motor dan membeli kue-kue.

Sudah lama aku tak diurut maka aku memanggil Bang Zein untuk minta diurut. Urat2ku sudah kaku dan sewaktu menjadi kiper minggu lalu rasanya ada yg sedikit salah urat. Setelah magrib dan membaca beberapa ayat dan makan aku menunggu datangnya Bang Zein. Ternyata sudah Isya setelah solat baru aku diurut sama Bang Zein. Bampaknya bagian perutku sudah agak gemuk.. wah jangan sampai gendut nehh..

Setelah selesai urut aku hanya menonton televisi. Nyari acara yg bagus akhirnya aku memilih Indosiar dengan Pilem Indianya. Abis kalo nonton sinetron kayaknya membosankan dan kurang bermanfaat. Kali ini ada saruk khan.. wah pasti bagus nih. Secara umum aku menilai film ini sebagai film yg bagus.. dari artisnya dari ceritanya yg lumayan berliku dan tentunya cerita ini tergolong serita yg romantis.

Mau cerita nih
A = Aktor Pria
B = Aktor wanita

" Dimulai dari pertolongan A terhadap B diwaktu B kecelakaan ketika bisnya masuk jurang. B pergi ke tanah India untuk menunaikan pesan bibinya untuk membuang abu jenazah bibinya di suatu sungai di India. A dan B akhirnya saling berpandangan ketika A menyelamatkan B dengan helikopter dan membawanya dengan tali gantung. Singkat kata merekapun berkenalan dan A telah berbuat baik dengan mengantarkan B ke tempat tujuan. Sebelum B kembali ke Pakistan akhirnya A mengajaknya untuk menemaninya berkunjung ke kampung. Di kampung B disambut baik oleh keluarga dan masyarakat sekitar. Suatu hari ayah A bermimpi bahwa A telah membonceng sepeda dengan B. Setelah bertanya pada A maka benar bahwa sebenaranya A telah jatuh cinta pada B. B telah memberi saran yg bagus tentang pentingnya pendidikan bagi kaum wanita. Sebelum B pergi, keluarga A meminta agar suatu saat nanti B mau kembali ke desa itu. B pun menyanggupi hal tersebut. B akhirnya kembali ke Pakistan dengan menggunakan kereta. A mengantarnya hingga ke stasiun dan ingin mengatakan sesuatu pada B ketika akan berpisah nanti. Tiba2 ada telepon masuk yg ternyata dari seorang laki2. Laki2 itu akhirnya hadir dan B memperkenalkan pada A yg ternyata laki2 tersebut adalah tunangan B.
A yg tahu kejadian tersebut terlihat terpukul dan dengan ksatria dia tetap menyatakan bahwa sebenarnya dia telah jatuh cinta kepada B dan mengatakan bahwa dia adalah orang yg rela mati untuk B. Keretapun pergi mengiringi perjalanan B dan perpisahan antara mereka. Ternyata pertunangan antara B dan laki2 tersebut bukan berdasarkan cinta tetapi atas keinginan kedua orang tua mereka. Pertunangan ini adalah merger dari kekuatan politik di tanah pakistan. B tidak dapat melupakan A dan hanyut dalam bayang2. Hal ini membuat sedih/gelisah orang2 disekitar B. Pembantu B akhirnya berinisiatif agar A datang untuk menemui B. A tanpa berfikir panjang segera datang dengan menanggalkan segala pangkat dan kedudukannya. Iapun datang diwaktu yg tepat saat pesta pertunangan dimulai. Merekapun bertemu dan bersatu dalam hati2 mereka yg dimabuk asmara. Hal ini berdampak sangat buruk bagi keluarga B. Ayah B akhirnya sakit keras dan ia kan lebih parah jika pernikahan B gagal dilaksanakan. Ibu B akhirnya meminta A agar meninggalkan B dan merelakan B. Dengan berat hati B menyetujuinya. Iapun bergegas kembali ke India. Di tengah perjalanan ternyata A dijebak oleh calon suami B ia dipaksa untuk menandatangani surat bahwa ia akan mengganti nama dan tidak akan lagi mengingat B. Jika tidak maka calon suami B akan menggagalkan pernikahan dan membuat hidup B sengsara. A akhirnya bersedia dan dia akhirnya mendekam di penjara Pakistan sebagai seorang buronan. Sekitar 22 tahun kemudian dia menceritakan kejadian tersebut pada seorang gadis pakistan yg berniat membebaskannya. Syarat dibebebaskannya adalah ia harus membuktikan bahwa A adalah orang yg salah tangkap. Ia akhirnya mencari B yg ternyata sudah menetap di India. B telah menepati janjinya dan kembali ke India. Gadis pakistan itu akhirnya menghadirkan B sebagai saksi dan akhirnya dapat membebaskan A. A dan B akhirnya bersama-sama kembali hidup bahagia di India."

Wah pilemnya endingnya bagus.. :) Cinta bertemu walau umur sudah tua hehehhe :)
Ternyata jika Anda berdoa sebaiknya yg lebih lengkap.. misalnya :

"Yaa Tuhan temukanlah aku dengan orang yg tepat pada waktu dan tempat yg tepat"

@>=--- Cinta suci yg abadi slamanya... ---=-<@

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE