Berlari menembus masa lalu..

Lari pagi lagi nihhh.. merupakah rutinitas yg harus aku laksanakan yah minimal 2 minggu atau seminggu sekali :) Kali ini tujuanku adalah Mampang prapatan. Huhh.. lumayan jauh.. tapi mungkin ini lebih baik daripada larinya ke UI atau ragunan dan santai aja ini nggak murni lari karena disambung dengan naik bis . Padahal tadi malam ada traget soalt malam tapi ternyata sulit banget bangun.. mungkin benar nasehat kalo mau bangun malam harus tidur lebih awal :)

Jam setengah enam abis solat langsung mandi. Dan aku berlari menuju tempat yg bernama Kompleks. Disana sudah menanti S75. Setelah penuh langsung bis melaju menuju Blok M. Aku turun di Pondok Karya. Di mampang adalah tempat kelahiranku. Aku tinggal disana dari lahir sampai umurku kira2 beranjak 5 tahun. Ada beberapa tempat yg aku ingat seperti sekolahan, kontrakan dan jalan2.. Ketika banjir biasanya aku bermain ke daerah yg tergenang air.. wah kalau tau banyak penyakitnya pasti aku nggak mau. Orang tuaku dahulu adalah pengajar di sebuah madrasah dan kami tinggal di samping madrasah. Walau hidup pas2-an Bapakku telah dapat menabung dan akhirnya dapat memberi tanah di Pasar Minggu. Alhamdulillah semuanya dengan izin Allah maka rumah mungil ini dapat terwujud. Atapnya yg asbes besar mungkin sudah tak ditemukan lagi di masa ini :) tetapi ini adalah perjuangan.. dari orang tuaku agar anaknya dapat tinggal di tempat yg nyaman. Karena orangtuaku keduanya adalah pas2-an maka aku sudah terbiasa hidup sederhana. Hingga saat dimana kesejahteraan PNS menjadi lebih baik menjadikan kami bisa hidup dengan lebih baik lagi. Aku lalu berlari menuju kontrakan ternyata jalannya sudah beda dan memang sudah aku lupakan. 18 tahun bukanlah waktu yg baru. Ini sudah cukup lama. Kemudian aku berlari menuju Madrasah dimana aku masih ingat liku-likunya. Ternyata bangunannya semakin rapuh dan bagunan tersebut sudah menjadi Akademi Perawat. Wah sudah banyak perubahan.. Aku kembali berlari menuju SD ternyata SD Negeri tetap berdiri dengan kokoh. Di mampang terkenal dengan Al Hikmah. Tetapi mengapa saat aku lihat semua nampak sepi? Aku terus berlari naik terus melewati pabrik tahu dan sampailah ke jalan raya. Aku terus berlari dan menemukan sebuah toko yg unik :)

Aku teringat dengan DOA awards ketika aku melihat design Surat Undangan pada sebuah toko. Mengapa belum juga ada yg buat.. wah itu ada sebuah plakat bagus berbentuk segienam atasnya yg terbuat dari fiberglass. Nah ternyata yg jaga belom tau harganya dan setelah bertanya kepada atasannya maka harganya bisa mencapai 400 rb. Wahh.. mahal banget.. tetapi mungkin nanti dipikirin lagi... Kalo bisa memang yg buat piala bergilir harus yg bagus. Kalo bisa yg dibanting nggak pecah :) Soalnya piala bergilir kan akan sering berpindah tangan.. yah nantinya siapa yah yg jadi orang pertama? Dan siapa juga yg menjadi orang yg terakhir?
Hanya Allah yg Maha Mengetahui segala rahasia yg tersembunyi :)