Lari pagi++

Minggu lalu akau lari pagi.. tapi kali ini agak beda karena kali ini aku lari pagi dengan banyak target. Selain untuk lari pagi kali ini aku perhi juga untuk demo dan juga sekalian ke mangga 2 untuk memperbaiki DVD-RWku yang ngadat.

Sesuai dengan rencana maka akupun segera bangun pagi dan melakukan aktivitas kecil seperti nyapu, mandi dan sarapan. Lalu aku segera berlalu dengan membawa tas yang berisi DVD-RW yang telah aku masukkan ke dalam dusnya. Tidak lupa aku membawa payung dan juga kamera.
Aku akan menghadiri Demo PRO APP di HI. Setelah searching di Peta Jakarta ternyata target tidak jauh dari stasiun Cikini. Segera aku berangkat untuk sampai pada waktunya. Setelah sampai aku segera berjalan kaki dari stasiun Cikini ke HI. Wahh ternyata agak nyasar juga. Untungnya aku dah punya patokan jadi nggak nyasar jauh. Waktu aku tiba suasana sudah ramai. Akupun mencari posisi yang bagus. Disana ada beberapa orator yang akan memberikan opininya. Aku lalu mengeluarkan kameraku. Ohh tidak ternyata low battery... aku tak bisa menggunakan kamera yang aku bawa. Setelah beberapa saat menunggu.. akhirnya rombonganpun segera bergegas menuju Senayan. Mmmhhh ternyata temenku nggak dateng demo padahal asyik juga demo bareng.. Ya udah aku langsung melenggang saja dan melewati beberapa rombongan. Yah.. memang masing-masing rombongan memiliki ciri khas dan warna sendiri. Mungkin aku termasuk rombongan lari pagi yang ikut demo it's ok. Toh atributku adalah sepatu ketz dan juga switer.. tipis.. emang agak beda...

Yang terasa adalah punggungku yang agak pegel.. soalnya ini DVD-RW lumayan berat.. ya udah akupun melangkah dengan tetap semangat.. Demonya lumayan tertib walau emang tidak bisa 100% tertib. Setelah sampai di senayang ada beberapa orasi.. namun karena jam udah agak siang, aku akhirnya meninggalkan senayan dan ingin melanjutkan ke MD. Aku kembali berjalan menelusuri jalan yang agak sepi karena memang lajur itu ditutup. Nah akhirnya aku dapat bis 86 jurusan Lbk Bulus -Kota. Di tengah jalan terdengar suara sayup-sayup Mangga Dua... aku pun langsung turun .. ternyata tempat itu kayaknya salah.. aku terpaksa naik lagi bis yang lain dengan tujuan yang sama. Aku pun bertanya pada seorang gadis bermata agak sipit berkulit kuning langsat berambut agak panjang : "Ini bisnya lewat mangga 2 nggak" Gadis itu agak bengong dan malah memandang temannya. Aku pun memandang temannya dengan pandangan penuh tanya. "Ya lewat..." . Kalo main ke kota kayak main ke luar negeri aja (mungkin kayak Hongkong atau Singapura..) soalnya disana banyak orang dari etnis cina. Ya sudah memang sejarah sudah menakdirkan demikian. Etnis Cina yang mayoritas hidup dari berdagang secara alami etrkumpul pada tempat yang suasana bisnisnya prospektif.

Di Mangga 2 aku langsung menuju toko tempat aku mebeli DVD-RW dahulu.. Wuhhh garansinya abis 2bulan lagi... setelah dites akhirnya jadi untuk diservis yang akan aku ambil beberapa hari kemudian. Untuk iseng2 aku beli CD program (sebenarnya agak nyesel juga sih).. Ternyata CD yang aku beli nggak bisa kepake karena 64 bit. Setelah selesai aku balik dengan kereta. Di rumah ternyata pintu tertutup dan aku harus menunggu. Setelah beberapa saat mondar-mandir akhirnya kedua orang tuaku datang. Mereka baru saja menengok kedua orang cucunya.. yaitu Salman dan Arsy...