Friday, May 12, 2006

Hujan tak menghalangiku.... karena...

Kemaren tiba2 HPku berbunyi.. Nomor yang tak dikenal tampil di layar HP-ku. Siapa yah? Apa panggilan kerja yah? Oooo.. ternyata yang menelepon adalah teman lamaku yg dulu aku pernah memanggilnya Siti nurhaliza.

Tiba2 dia menanyakan nomor kantor dan aku pun memberikannya. Diapun segera menanyakan padaku apakah aku mau beli HP miliknya.. CDMA type X dg harga y. Dalam bayanganku mungkin dia akan membeli HP yang baru sehingga yang lama ia tinggalkan. Ternyata dia menawarkan barang lainnya yang dia miliki. Ia menawarkan sebuah jam.. merek z dengan harga a.

Setelah beberapa lama berbicara adek Siti bercerita bahwa dia dalam kesulitan untuk membayar biaya wisuda, Adek Siti sebenarnya sudah lulus bulan februari lalu dan kini dia ingin wisuda. Prediksi dia meleset dan dia kehabisan uang untuk keperluan lainnya. Tanpa berfikir panjang aku pun segera ingin membantunya. Dia memintaku datang ke kosannya sekitar pukul 7 malam.

Stelah magrib di kantor aku akhirnya berangkat... hujan gerimis dan semakin membesar. tapi aku harus datang. Aku telah berniat dan tak boleh menyerah..... Segera aku pacu sepeda motorku menuju tempat dia berada. Setelah beberapa saat melaju di jalan, hujan semakin tutun dengan lebatnya.. Ya sudah mandi ujan sekalian toh aku nggak bawa jas hujan hari ini... Hujan itu begitu deras.. pndanganku agak kaburrr.. jalanan banjir... dan yang jelas aku basahhh..

Dengan tekad membaja aku tak mau menyerah akupun terus menjalani lika-liku jalanan dan berusaha untuk sampai tepat pada waktunya. Syukurlah aku ternyata sampai lebih awal dari jadwal.
Aku mengintai kosan yang begitu indah. Nama kosan itu Az Zahra... (jadi ingat Fatimah Az Zahra isteri Ali :) ) Aku mengambil tempat agak jauh dan aku berteduh sambil berusaha menghubungi adik Siti. Ternyata tak ada jawab darinya. Aku terus menanti sekitar 30 menit sambil memandangi rerintik hujan di seberang jalan. Setelah menunggu, aku pun menghampiri kos tersebut. Kos itu begitu rapat, ada sekat yang begitu kokoh sehingga tak sembarang orang bisa masuk. Aku dipersilahkan menunggu di ruang tunggu oleh penjaga kosan. Beberapa saat kemudian munculah adik Siti. Dia minta maaf karena dia baru saja makan malam karena ia merasa begitu lapar.

Sudah berapa lama yah tidak bertemu? Sejak bertemu pertama kali.. aku memang agak menjauh darinya.. yah.. karakternya begitu berbeda denganku. Dia mandiri, agak keras... sedangkan aku bisa dibilang kurang mandiri dan agak lembut. Wah pipinya sekarang atau masih tembem heheheh... ya sudah.. obrolan akhirnya mengalir apa adanya. Tapi lebih banyak berbicara tentang pekerjaan / karier. Adek Siti ini adalah begitu ulet dalam bekerja-- dia begitu pantang menyerang (mungkin ini kesamaan aku dan dia). Dengan gaji bulanan yang ia terima ia mampu hidup mandiri sejak kuliah. Kadang aku harus banyak bersyukur bisa lulus dari UI dan diberikan Allah kemudahan dalam hal finansial (huuhh masih numpang ama ortu bisa ngirit). Pengalaman hidup adek Dewi membuat dirinya lebih dewasa dari umurnya. Umurnya kini baru 22 tahun.. beda 2 tahun denganku.

Adek Siti lalu menuliskan sesuatu di atas kertas.. katanya segala sesuatu harus hitam di atas putih.. dia lalu menandatanganinya dan aku pun mengikutinya...

Semoga sukses deh adek Siti aku dari jauh akan selalu melihatmu.. semoga kamu bahgia dan selalu bahagia...

----------------
Cinta.. saat aku mengejar langkahmu
Kau berlari tanpa dapat kusapa

Namun ketika aku termenung sendiri
Kau datang dengan senyuman dan harapan

Terima Kasih Cinta...

8 Comments:

Blogger Muhammad Galih Prajakesumah said...

Adek Siti atau Adek Dewi, li?

12:39 PM  
Anonymous Anonymous said...

ih.... gak kuku dg perjuangannya ali ! ganbate !!!

lih dewi lih
li siti li

5:46 PM  
Anonymous Anonymous said...

And The Legend Continous...
I Hope with a very differnt End.

Eh li?? Tapi kenapa kamu begitu menggebu-gebu mencari pasangan, kalau toh kamu masih belum ada rencana menikah dalam waktu dekat (1 tahun)

6:02 PM  
Blogger alitop said...

Ndri.. masa sih aku nyari pasangan :)
Aku khan lagi nyari CINTA :)

Kalo nyari pasangan mungkin aku lebih dari aku yang ada di cerita tersebut :)

6:11 PM  
Anonymous Anonymous said...

" Ndri.. masa sih aku nyari pasangan :) ?"
Ali kamu bisa jawab sendiri pertanyaan diatas

" Aku kan lagi cari CINTA"
o yeah right...

Bukannya kamu udah menemukan 'CINTA', pada diri teman kamu, hadi dan firman *halah*

11:16 AM  
Blogger Muhammad Galih Prajakesumah said...

Maksud loe apaan, man?
Btw, balikin Sassy Girl gw!

Setuju sama Andri. Mendingan ga udah disembunyiin, Li. Kalo mau cari pasangan, cari aja. Nanti bisa2 lo jadi pemegang tetap DOA Award lho.

Jangan kau jadikan Cinta sebagai alasan untuk memenuhi nafsumu.

5:10 PM  
Anonymous Anonymous said...

Loe sering2 nyanyi ini aja, Li..
"
Oh..
Dengarlah sayangku..
Aku mohon kau menikah denganku..
Ya..
Hiduplah denganku..
Berbagi kisah hidup berdua..
"
Kisah Romantis (OST Cinta Silver) - Orang Ambon

10:13 PM  
Anonymous Anonymous said...

Best regards from NY!
account ecommerce merchant buy didrex securely online Cialis capsules Iowa health plans didrex diet pill buy tramadol Buy cheapest didrex What is the difference between financial planning and 2005 didrex sale free prescription Sla battery market hair loss prevention Op shipping didrex florida didrex zoloft Didrex information buydidrexinformationonlinepharmacy didrex no mo charges http://www.discount-area-rugs-6.info/buy-didrex-online-98.html

9:34 PM  

Post a Comment

<< Home

 Blognya Indonesian Muslim BloggerE