Hujan yg begitu berat...

Hari itu jum'at malam ta'kala hujan gerimis dan hitam mulai menyelimuti jakarta. Hanya 2 yg ada dalam benakku yaitu aku harus cepat sampai rumah. Ternyata rerintik hujan telah lebih dahulu turun. Aku hanya berusaha agar tubuhku tidak terlalu basah dengannya dengan jalan mengunakan jas hujan kuning yg biasa aku bawa. Dengan memohon pada Allah, aku berdoa agar dikaruniai keselamatan hingga tiba di rumah.

Ternyata rerintik hujan gerimis telah berubah menjadi badai hujan lebat. Dalam fikiranku memang ada sedikit keinginan untuk berhenti di tengah jalan untuk sekedar berteduh. Tetapi aku rasa lebih baik langsung saja ... tanpa berhenti tanpa harus menunda waktu. Butiran hujan bagaikan kerikil sehingga bunyinya terdengar jelas ketika ia berbenturan dengan helmku. Aku dan dapat memandang jauh karena hujan begitu deras dan kabut malampun mulai turun. Seperti yg kuduga jalanan begitu cepatnya macet dan begitu cepatnya juga banjir mengisi beberapa bagian jalan. Ketika aku melintas.. motorku serasa bagai berenang di dalam kubangan air. Saat melintasi genangan air itu byarrr.. air pun muncrat ke samping kayak main ski... Kilat dan guntur menyambar dengan keras.. aku berdoa dan memohon ampun pada-Nya. Alhamdulillah aku sampai juga ke rumah dengan kondisi badan kuyub dan wah jaketku ternyata luntur... :)